About Us

Seputar jogjakeren.com

Jogjakeren.com – Sesuai dengan namanya, Yogyakarta memang istimewa. Provinsi yang terdiri dari empat kabupaten dan satu kotamadya ini memiliki banyak predikat yang disandang, mulai dari Kota Pelajar, Kota Wisata, Kota Budaya sampai Kota Batik Dunia. Tidak mengherankan apabila banyak masyarakat (baik warga Yogyakarta maupun warga di luar Yogyakarta) yang sangat peduli terhadap keseharian yang terjadi di Provinsi DIY tersebut.

Konsekuensi dari kepedulian ini, segala hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di wilayah DIY, selalu diperhatikan dan tidak jarang ditonjolkan dan dibesar-besarkan. Salah satunya aksi klithih yang belakangan terjadi di beberapa wilayah. Aksi nekad para remaja usia SMP dan SMA tersebut menjadi berita yang ramai dibicarakan di media cetak maupun elektronik. Padahal apabila dicermati secara mendalam, daerah lain di luar DIY pun juga terjadi hal serupa meskipun dengan istilah yang berbeda. Inilah salah satu ujud kepedulian mereka terhadap DIY. Ada lagi seputar virginitas bagi pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta, yang sebetulnya hal serupa juga terjadi di wilayah lain. Bebrapa tahun lalu, ada lembaga penelitian yang menyebutkan bahwa lebih dari 60% pelajar dan mahasiswa yang menuntut ilmu di Yogyakarta sudah tidak perawan.

Termasuk pula gesekan masyarakat yang berbau SARA juga masif dipublikasikan. Peristiwa terakhir inilah, yang kemudian Setara Institute pada akhir tahun 2019 dalam penelitiannya menyebut bahwa Yogyakarta termasuk sepuluh besar daerah intoleransi di Indonesia. Yang memprihatinkan, berita-berita negatif tersebut cepat menyebar dan sangat viral di sosial media, sehingga menutup prestasi pembangunan yang telah dicapai pemerintah daerah. Banyak prestasi pembangunan yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi DIY maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, seolah tenggelam dengan berita negatif tersebut.

Berlatar belakang hal terakhir inilah jogjakeren.com mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan informasi ke khalayak seputar hal dan peristiwa yang terjadi di wilayah Provinsi DIY. Portal berita online yang digawangi para pegiat literasi di wilayah DIY ini, memiliki reporter dengan berbagai usia, mulai remaja, dewasa sampai orang berusia tua. Reporter tersebut meliput berita yang terjadi di wilayahnya masing-masing, mulai Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kanupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul.

Sajian berita yang diberikan, berusaha obyektif tanpa tendensi politik atau kepentingan golongan tertentu serta menjauhi berita hoax yang sering membingungkan dan bahkan dapat mengadu-domba masyarakat. Dengan prinsip ini, maka nama jogjakeren.com yang dipilih. Arti harfiah dari nama tersebut, jogja mengandung rmaksud wilayah DIY, dan keren meminjam istilah anak milenial yang berarti bagus. Arti secara keseluruhan, ingin memberikan informasi dan berita kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bhawa Yogyakarta memang keren (bagus/baik).
Tim Redaksi