jogjakeren.com – Jumat sore, (21/2/2020) terjadi insiden dalam kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh siswa SMP N 1 Turi, Sleman. Sebanyak 249 siswa kelas VII dan VIII terseret arus Kali Sempor saat melakukan kegiatan pramuka susur sungai.

Para siswa berangkat dari sekolah menuju Sungai Lembah Sempor Dukuh, Donokerto, Turi, sekitar pukul 14.00 WIB dan mulai turun kesungai sekitar pukul 14.30 WIB. Cuaca saat berangkat sudah hujan cukup deras, namun saat sampai di sungai hujan sudah reda dan aliran air masih normal. Ketika sudah setengah perjalanan menyusuri sungai, tiba-tiba air sungai berubah deras yang mengakibatkan para siswa terseret arus.
Dani (15 th) salah satu siswa peserta susur sungai menuturkan, “Saat itu posisi saya di tengah dekat bibir sungai. Tiba-tiba air sungai semakin deras, saya dan teman-teman langsung naik. Tapi ketika melihat teman-teman (lainnya) yang saat itu terseret arus dan terbentur batu, saya spontan melompat untuk menolong. Saat itu saya menolong 6 teman saya,” paparnya.

Fachri siswa kelas VIII C juga menceritakan aksi spontannya ketika menolong 2 siswi adik kelasnya.“Saya sudah hampir selesai susur sungai. Medannya itu banyak perengnya. Saat banjir datang itu, peserta perempuan sudah berpegangan tangan untuk naik, karena tidak kuat keduanya hanyut. Akhirnya saya dan dua teman saya (Surya dan Dani) melompat ke sungai untuk menyelamatkan mereka. Awalnya saya ikut hanyut, tapi akhirnya berhasil bertahan dan menyelamatkan adik kelas,” ucapnya.





