Gapura Pelajar dan Mahasiswa: Pembekalan untuk Siswa dan Orangtua Wali Siswa

Gapura Mahasiswa
DPD LDII Sleman melalui program PPG Insan Prima bidang Kemandirian menggelar Gapura SMP SMA/SMK untuk para siswa dan orangtua/wali siswa, Minggu (18/2/2024).

Sleman, jogjakeren.com – Siswa-siswi SMP, SMA/SMK di wilayah Sleman yang sudah memasuki masa akhir studinya yaitu kelas 3 mendapatkan pembekalan dari DPD LDII Sleman melalui program Penggerak Pembina Generus (PPG) Insan Prima bidang kemandirian. Pembekalan ini tidak hanya diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA saja, orang tua/wali siswa juga diikutkan. Acara ini diselenggarakan di Kompleks Masjid Alfattah, Kadirojo 2 Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (18/2/2024).

Pengisi acara Gapura SMP SMA/SMK ini adalah para guru dan dosen yang memberikan pembekalan serta gambaran/arahan beberapa opsi yang bisa diambil ketika para pelajar ini sudah lulus, baik lulus SMP maupun SMA/SMK. Para guru dan dosen di antaranya, Drs. H. Slamet Yunani, M.Si., Drs. H. Gathot Wardoyo, dan H. Yosa A Alzuhdy, S.S., M.Hum.

Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan pengarahan oleh Slamet Yunani. Ia menyampaikan kepada peserta baik SMP maupun SMA serta orangtua siswa tentang pentingnya sekolah dan beramal sholih. Acara gapura ini dibagi ke beberapa sesi, setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi di masing-masing jenjang di tempat terpisah.

Read More

Jenjang SMP di lantai 2 masjid dengan pemateri Gathot Wardoyo, SMA/SMK di lantai 1 masjid dengan pemateri Yosa A Alzuhdy. Kedua pemateri menyampaikan gambaran mengenai jenjang selanjutnya yang akan ditempuh oleh peserta. Seperti untuk SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK, ada beberapa pilihan serta keunggulannya ketika akan melanjutkan ke SMA, SMK atau boarding school dalam hal ini Islamic Boarding School. SMA/SMK yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya seperti kuliah, kerja atau ke pondok pesantren.

Gapura Mahasiswa
Peserta terdiri dari siswa pelajar SMP, SMA/SMK dan orangtua/wali siswa.

Sebagaimana diketahui, boarding school merupakan jenjang yang sama dengan SMA dan SMK tetapi digabung dengan pondok pesantren, jadi siswa tidak hanya diajarkan pelajaran di sekolah tetapi diajarkan pula mendalam tentang ilmu agama serta diajarkan untuk mandiri karena siswa tinggal di suatu asrama, lebih mudahnya adalah sekolah sambil mondok. Pada jenjang SMA/SMK juga sama ada beberapa pilihan seperti perguruan tinggi, pondok pesantren atau langsung kerja. Pemateri tidak hanya menyampaikan materi untuk para siswa tetapi juga untuk para orangtua/wali siswa, seperti dari segi kemampuan biaya dari orangtua dan dari segi minat anak, supaya bisa sama-sama bermusyawarah antara orangtua dan anak.

Acara dilanjutkan dengan testimoni dari panelis masing-masing jenjang setelah sesi penyampaian materi dan tanya jawab. Para panelis yang saat ini menempuh jenjang SMA/SMK, menempuh jenjang perguruan tinggi menyampaikan kesan dan motivasi agar para peserta baik siswa-siswi dan orangtua mendapatkan gambaran setelah lulus akan melanjutkan ke pilihan yang mana.

Faiz Sulthon, salah satu dari panitia acara ini menyampaikan bahwa acara ini cocok bagi siswa yang akan lulus SMP maupun SMA, ”Acara sangat luar biasa, cocok bagi generus yang bingung mau pilih sekolah SMA/SMK maupun boarding school. Dari acara ini generus mendapatkan pencerahan,” ucapnya.

Faiz juga berpesan agar acara ini kedepannya diadakan lagi, ”Semoga acara ini dapat dilaksanakan tahun depan, sehingga generus pada tahun depan yang bingung milih sekolah bisa mendapatkan pencerahan dalam memilih sekolah,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *