Keunikan Ragam Kopi Nusantara yang Mendunia

Keunikan Kopi
Ilustrasi (Foto: freepik.com)

jogjakeren – Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar keempat di dunia yang memiliki beragam jenis kopi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sebagai negara produsen kopi yang mendunia, Indonesia memiliki karakteristik kopi yang unik sesuai area perkebunannya, cara pengolahan, penyajian hingga cara menikmati kopinya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut informasi tentang keragaman kopi nusantara dan keunikannya.

Kopi Aceh Gayo

Kopi Gayo merupakan salah satu dari banyaknya jenis kopi yang ada di Sumatera. Kopi asal dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah ini memiliki tekstur yang lebih encer atau tidak terlalu pekat, dengan tingkat keasaman yang seimbang. Kopi ini tentunya cocok untuk Anda yang bukan penyuka kopi asam.

Masyarakat Aceh mempunyai cara penyajian tardisional yang khas. Tidak dengan cara diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.

Kopi Bali Kintamani

Keunikan Kopi
Kopi Bali Kintamani (Foto: finaira.id)

Kopi yang berasal dari daerah Kintamani nan sejuk ini memang memiliki keunikan cita rasa buah-buahan yang asam dan aroma wangi bunga dengan tingkat keasaman dan kekentalan yang sedang. Hal tersebut dikarenakan kopi di Kintamani ditanam menggunakan sistem ‘tumpang sari’ bersamaan dengan tanaman lain seperti aneka sayuran dan buah-buahan.

Itulah mengapa biji kopinya meresap rasa buah seperti jeruk. Kopi Bali Kintamani juga memiliki cita rasa yang lembut dan ringan. Bagi Anda yang baru belajar menyukai kopi, kopi Bali Kintamani bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicicipi.

Berjenis kopi arabika, kopi Kintamani memiliki dua proses penyajian, yakni tradisional dan modern. Cara pertama adalah dengan mencampurkan kopi, gula, dan air panas. Cara kedua, dengan menggunakan proses penyeduhan V60.

Kopi Toraja

Kopi asal Sulawesi Selatan ini memiliki karakteristik yang unik. Kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang bagi sebagian orang terasa mengganggu saat mengonsumsinya. Sensasi pahit yang ditimbulkan hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk.

Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung mempunyai rasa earthy, seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam yang rendah.

Kopi Temanggung

Keunikan Kopi
Kopi Temanggung (Foto: kopinganu.com)

Salah satu kabupaten di Jawa Tengah memiliki jenis kopi dengan aroma yang cukup unik, yakni kopi Temanggung. Kopi ini memiliki aroma tembakau karena bersebelahan dengan tanaman tembakau yang membuat sari tembakau berpengaruh terhadap cita rasa kopi.

Dengan rasa pahit pekat dan mendominasi, hal itulah yang menjadi ciri khas dari kopi ini.

Kopi Flores Bajawa

Kopi Bajawa merupakan salah satu jenis kopi yang ada di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Kabupaten Ngada dengan berjenis kopi arabika. Kopi ini telah lama dibudidayakan oleh Suku Ngada dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka.

Memiliki rasa yang pahit dengan kekentalan cukup pekat, dan tingkat keasamannya yang rendah membuat cita rasa kopi ini menjadi semakin unik. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Bajawa justru mempunyai rasa dominan cokelat dan vanila dengan after taste yang sedikit nutty.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *