Sambut Bulan Ramadan, Generasi Penerus Ciptakan Puisi Religi

puisi
Antologi Puisi Religi "Welcome Ramadhan" karya generus LDII Turi

Sleman, jogjakeren.com – Tuangkan rasa dalam puisi religi di bulan ramadhan. Bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya selama ini oleh umat Islam seluruh dunia telah datang. Bulan yang membawa penuh rahmat, banyak keberkahan, keutamaan, dan kebarokahan ini bernama bulan Ramadhan. Inilah karunia dan rahmat Allah SWT yang wajib kita syukuri.

Kini bulan Ramadhan telah tiba, bulan yang dirindukan kehadirannya telah hadir kembali menghampiri kita. Umat Islam di seluruh penjuru dunia menyambutnya dengan gembira, antusias dan bersyukur.

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan gembira dan antusias beribadah padanya serta syukur. Rasa sukacita tersebut dimanfaatkan oleh generasi penerus (Generus) LDII di Kapanewon Turi dengan dituangkan dalam sebuah karya puisi religi.

Read More

Puisi Religi Menyambut Bulan Ramadhan:

Dimuat dalam Antologi Puisi Religi “Welcome Ramadhan” Vol 1. Antologi tersebut ditulis oleh generasi penerus LDII Kapanewon Turi.

  1. Ramadhan Ini (Hana Putri)

Tanpa disadari bulan ini datang lagi

Sujud syukur bagi yang bisa menemui

Bulan yang penuh rahmat ini

Akankah disia-siakan lagi?

 

Ironi sebenarnya

Hanya taqwa di bulan ini saja

Setelah lagi tak bersama

Baru sadar dan menyesalinya

 

Namun tak apa

Selagi kita berusaha sekuat tenaga

Mencari pahala rahmat yang tak terkira

Agar kelak bisa menetap di surga-Nya

 

Tiada yang tahu

Bila ramadhan ini kesempatan terakhir kita

Lantas harus bagaimana?

Hanya satu jawabannya

Bersujudlah seolah tak akan lagi berjumpa

2. Ramadhan Penuh Impian (Chandra)

Kali ini engkau kembali

Hilal tersimpul tanda memulai

Sebulan penuh engkau menghiasi

Membuka pintu pahala suci

 

Berbekal jiwa raga penuh ikhlas

Menikam hawa nafsu kian memanas

Satu tujuan yang ingin dirampas

Itulah kelipatan pahala tiada batas

 

Kuucapkan…

Selamat datang Ramadhan

Bulan penuh rahmat dan ampunan

Bagi mereka yang mau beriman

Sebelum menuju kemenangan

 

Terbentang kemuliaan di bulan suci

Berlomba-lomba dengan ketaqwaan tinggi

Semoga selalu semangat menjalani

Ibadah suci yang datang setahun sekali

3. Cahaya yang Kurindukan (Khoiruna Purna)

Ada rasa yang ingin kuungkapkan

Tentang suasana yang sangat kurindukan

Tak terasa tinggal beberapa hitungan

Memulih jejak dicahaya kesucian

 

Ramadhan bulan penuh ampunan

Bagi semua jiwa yang mengangkat tangan

Menahan semua godaan

Di tengah fananya kehidupan

 

Namun….

Rindu ini tiada makna

Bila kemaksiatan masih merajalela

Iblis sudah disandera

Tinggal seberapa agung keimanan kita

4. Ramadhan Istimewa (Krisna Dwi Anjani)

Ramadhan

Bulan yang selalu dirindukan

Bulan yang penuh kemuliaan

Bulan yang penuh ampunan

Bulan yang penuh ganjaran

 

Ramadhan

Berlomba-lomba beramal dalam sebulan

Semua hawa nafsu, lapar dan dahaga ditahan

Untuk lima sukses bulan Ramadhan

Sukses puasa, tarawih, juga tadarus Alquran

I’tikaf Lailatul Qadar dikerjakan, zakat fitrah dikumpulkan

 

Ramadhan

Pahala datang berlipat ganda

Bulan Ramadhan sangat istimewa

Semoga setiap jiwa diberikan ampunanNya

Pertemukan lagi dengan Ramadhan selanjutnya

Semoga terhapus semua kesalahan setiap jiwa

Berharap imbalan Surga firdaus nantinya

5. Ramadhan (Deviana)

Ramadhan kembali menghampiri

Bulan istimewa nan dinanti

Bulan di mana Allah tlah berjanji

Rahmat dan pahala siap dibagi

Dinanti para perindu Nabi

 

Nikmatnya keseruan

Generasi penerus berdatangan

Memenuhi masjid memecah keheningan

Mengaji bersama kawan

Berbuka bersama teman

Belasan rakaat tarawih didirikan

Menahan haus lapar puasa dijalankan

Siang malam alquran dilantunkan

Kewajiban infak zakat ditunaikan

Tak lupa, berselimut malam seribu bulan

 

Marhaban yaa Ramadhan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *