Santri MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan Belajar Menjaga Kebersihan dan Kesucian dari Najis

MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan
Santri MDT Al Fattah mengikuti asrama liburan dengan materi menjaga kebersihan dan kesucian dari najis, Sabtu (23/12/2023).

Sleman, jogjakeren.com – Mengawali liburan semester ganjil, santri MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan mengadakan asrama liburan pada Sabtu (23/12/2023). Mereka dibekali materi tentang cara menjaga kebersihan dan kesucian dari najis.

Kegiatan diawali dengan penderesan hafalan doa, surat-surat pendek dan asmaul husna kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuha.

Pada nasehat pembukaan yang disampaikan Koordinator Bidang Kurikulum MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan, Rudi Santosa, ia menyampaikan agar santri MDT bisa menjadi generasi emas dengan mewujudkan tri sukses generus yaitu berakhlakul karimah, alim faqih dan mandiri.

Bacaan Lainnya

“Santri yang mandiri harus bisa menjaga kebersihan dan kesucian baik dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya, khususnya dari najis yang membatalkan,” jelasnya.

MDT Al Fattah Kadirojo 2
Pemaparan materi tentang menjaga kebersihan dan kesucian dari najis oleh Ust. Jefry.

Pada sesi materi, pemaparan disampaikan oleh Ustadz Jefry Aditya yang juga ustadz MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan. Ia menyampaikan bahwa para santri harus mengetahui dan faham tentang najis dan bagaimana cara mensucikannya sesuai tuntunan Alquran dan Alhadits.

“Najis itu ada beberapa jenis. Najis bisa terjadi karena dzat itu memang najis contohnya sepert air kencing, muntahan, dan lain-lain. Najis juga bisa dilihat dari warnanya, baunya atau dzatnya,” ujar Ust. Jefry.

Setelah pemaparan materi acara dilanjutkan dengan tayangan video tata cara mensucikan najis. Kemudian dilanjutkan dengan praktik cara mensucikan najis yang diperagakan oleh para santri dengan bimbingan dan arahan dari Ust. Jefry dan Ustadzah Hj. Watik Suyatno dibantu oleh tenaga pendidik yang lain.

“Dengan learning by doing ini kegiatan menjadi lebih menarik, efektif dan interaktif. Para santri bisa praktek dan bertanya secara langsung bagaimana cara mensucikan najis dengan benar sesuai tuntunan Alquran dan Alhadits,” kata Ustadzah Watik.

MDT Al Fattah Kadirojo 2 Kalasan
Ust. Jefry bersama para santri mempraktikkan langsung cara mensucikan najis.

Setelah acara inti kegiatan dilanjutkan dengan kesan pesan dari para santri dan memilih guru favorit sesuai preferensi mereka. Para santri juga menuliskan ucapan terima kasih kepada ibu karena bertepatan dengan hari Ibu.

Pada akhir kegiatan ditutup dengan nasehat agama oleh Ahmad Qosim sebgai pembina MDT. Ia menekankan pentingnya beraklakhul karimah terhadap kedua orang tua dan kepada orang yang lebih tua.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *