Waspadai Beberapa Penyakit Pasca Lebaran

Penyakit Lebaran
Ilustrasi sajian makanan lebaran (Sumber : hipwee)

Jogjakeren.com – Lebaran merupakan momen yang sangat menyenangkan sekaligus waspada. Hal ini sangatlah beralasan, karena saat itu bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga besar, yang otomatis  juga banyak suguhan makanan-makanan lezat. Tersedianya berbagai jenis makanan ini, apabila tidak terkontrol dan konsumsi berlebihan akan mengganggu kesehatan badan.

Tidak bisa dipungkiri lagi, beberapa jenis makanan ini, salah satu atau lebih, hampir bisa dipastikan akan dijumpai pada setiap keluarga. Mulai dari opor ayam, sambal goreng ati, rendang, ketupat, semur, atau kue kering seperti nastar, putri salju, atau kue lidah kucing akan tersaji untuk dinikmati. Beberpa jenis sajian ini cenderung mengandung lemak, garam, dan gula yang tinggi.

Berikut ini ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai pasca lebaran:

Risiko Diabetes

Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak akan meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, yang kemudian meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Beberapa pakar kesehatan menyebutkan bahwa diabetes merupakan sumber dari segala sumber penyakit kronis dalam tubuh.

Untuk menghindari penyakit ini, perlu diatur pola makan saat lebaran, dengan cara mengambil jenis makanan dengan secukupnya saja.

Tekanan Darah Tinggi

Keadaan ini merupakan kondisi medis dimana tekanan darah melebihi batas normal, yaitu 120/80. Kondisi ini terjadi akibat mengonsumsi hidangan yang kaya lemak dan garam secara berlebihan.

Tekanan darah tinggi akan dapat mengakibatkan komplikasi serius seperti penyakit ginjal, stroke, dan gagal jantung.

Diare

Masalah pencernaan yang bisa terjadi saat lebaran adalah diare. yang ditandai dengan feses cair dan seringnya buang air besar.  Hal ini bisa terjadi karena pola makan yang buruk sehingga menyebabkan masalah buang air besar yang menyebabkan proses tersebut terjadi secara tidak normal. Gejala ini biasanya juga dibarengi dengan demam, mual, muntah, perut kembung, hingga rasa nyeri pada perut.

Perlu untuk membatasi makanan pedas, hindari makanan yang kurang terjaga kebersihannya serta menghindari makanan yang berpotensi mengiritasi lambung seperti makanan asam, berminyak, dan minuman bersoda.

Radang Tenggorokan

Kondisi ini bisa muncul akibat konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau pedas secara berlebihan. Gejala yang muncul seperti sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, dan sakit kepala yang hebat.

Untuk mencegahnya, ada beberapa langkah dapat dilakukan, yakni cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, hindari paparan asap rokok, jauhi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin, minum air putih secukupnya dan batasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

Nyeri Otot

Saat lebaran, nyeri otot menjadi salah satu penyakit yang berisiko menyerang. Nyeri otot biasanya terjadi saat seseorang melakukan aktivitas fisik yang cukup tinggi. Momen lebaran kerap diisi dengan bersilaturahmi dan mengisi waktu liburan dengan mengunjungi tempat wisata bersama keluarga. Hal ini yang bisa menjadi pemicu terjadinya nyeri pada bagian tubuh tertentu.

Untuk meredakan nyeri otot, bisa dilakukan stretching dan istirahat yang cukup dapat membantu.

Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh. Penyakit ini bisa muncul akibat konsumsi makanan yang tinggi asam urat, seperti melinjo, kacang tanah, dan produk turunannya.

Maag

Penyakit ini bisa timbul karena perubahan pola makan pasca puasa dan konsumsi makanan pedas berlebihan. Gejalanya meliputi nyeri perut bagian atas, mual, muntah, bersendawa, nyeri di ulu hati, dan kembung.

Apabila kita memiliki maag sebelumnya, sebaiknya batasi makanan yang dihindari penyakit maag, yakni makanan pedas, asin, tinggi lemak dan beralkohol.

Flu dan Batuk

Penyakit ini bisa dengan mudah terjadi apabila kita kerap minum minuman manis dan dingin. Memang minuman ini menyegarkan, namun jika terlalu sering mengonsumsinya, akan menyebabkan flu dan batuk.

 

Dari semua jenis penyakit yang disebutkan di atas, untuk mencegahnya sangat sederhana. Hindari atau kurangi jenis-jenis makanan yang menjadi penyebabnya. Karena pada prinsipnya, semua makanan yang dikonsumsi berlebihan itu, tidak baik dampaknya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *