Wisata Sejarah yang Menyimpan Pesona Alam Di Goa Sriti

Wisata Sejarah yang Menyimpan Pesona Alam Di Goa Sriti
Wisata Sejarah yang Menyimpan Pesona Alam Di Goa Sriti

Satu tempat wisata sejarah Jogja yang menarik adalah Goa Sriti Kulon Progo. Goa dan banyak tempat lain dapat menjadi tempat wisata. Wisata Jogja memiliki banyak pilihan wisata, mulai dari paket wisata, penginapan atau hotel, rental mobil, dan fasilitas lainnya, yang menambah kekayaan tempat wisata ini. Selama masa penjajahan Belanda di Jogja, para pecinta sejarah Indonesia sering mengunjungi Goa Sriti Kulon Progo. Namun, Anda juga dapat menikmati pemandangan Goa lalu menyusurinya dengan pemandu wisata dan mendengarkan penjelasan sejarah dari setiap seluk beluk Goa.

Pangeran Diponegoro menjadikan Goa Sriti sebagai tempat persembunyian selama perang gerilya melawan Belanda. Selama Perang Diponegoro, dia menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dan menentang politik Belanda secara keseluruhan karena dia tahu politik Belanda yang sangat rumit untuk mengambil alih Jogja dan mengambil alih pemerintahan Keraton Kesultanan. Sebenarnya, Pangeran Diponegoro berasal dari Kesultanan Jogja.

Sejarah Goa Sriti Kulon Progo

Pangeran Diponegoro bersembunyi di Goa Sriti Kulon Progo selama penjajahan Belanda. Pangeran Diponegoro adalah pahlawan Indonesia yang memimpin perang melawan Belanda dari 1825 hingga 1930. Selain itu, Goa Sriti adalah tempat Pangeran Diponegoro dilantik menjadi Sultan Abdullah Herucokro Amirul Mukminin Sayidin panatagama Khalifatullah Tanah Jawi, yang biasanya disebut sebagai Abdul Hamid. Pangeran Diponegoro dilantik karena dia akan menjadi pemimpin agama dan negara yang merdeka.

Perang Diponegoro berlangsung dari 1825 hingga 1930. Namun, dalam hal sejarah, gua ini menarik karena tempat Pangeran Diponegoro dilantik menjadi Sultan Abdulhamid Herucokro Amirul Mukminin Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi, atau lebih sering disebut sebagai Sultan Abdul Hamid.

Anda dapat menelusuri Goa Sriti dengan senter jika Anda ingin menikmati sensasi. Namun, perlu diperhatikan bahwa Anda harus ditemani oleh juru kunci atau penduduk setempat yang tahu lebih banyak tentang area goa yang lebih dalam. Karena habitat monyet putih pernah ada di bagian dalam gua ini, lebih baik bertanya kepada juru kunci sebelum masuk.Di tanah milik Dipanegara di Tegalrejo, Belanda pertama kali memasang patok. Karena itu, Pangeran Diponegoro marah dengan tindakan Belanda yang tidak menghormati adat istiadat dan memanfaatkan rakyat Indonesia dengan mengenakan pajak yang tinggi. Sebagian dari rakyat Kraton Yogyakarta mendukung Pangeran Diponegoro dalam perlawanan terhadap Belanda.

Fasilitas Goa Sriti Kulon Progo

Goa Sriti Kulonprogo memiliki banyak fasilitas untuk pengunjung, termasuk peralatan untuk caving, seperti yang dimiliki pengunjung yang ingin menyusuri Goa Gelatik. Mereka juga memiliki pemandu wisata, area parkir, dan peralatan pelampung. Sangat penting bagi pengunjung yang pertama kali mengunjungi goa untuk mendapatkan pemandu wisata. Selain itu, pengunjung memiliki akses ke fasilitas berikut:

  • Karena tidak diizinkan untuk menyusuri goa tanpa pemandu wisata, pengunjung harus menyewa pemandu wisata.
  • Sebab kondisi dan topografi goa tidak selalu mendatar, dan beberapa bagian atapnya curam, helm membuat perjalanan wisata lebih mudah dan lancar.
  • Karena bagian dalam goa gelap, senter berfungsi sebagai penerangan utama saat menyusuri goa.
  • Susur goa sangat menguras tenaga, jadi air minum berguna untuk mencegah pengunjung dan pemandu wisata dehidrasi saat masuk ke dalam goa.
  • Jika Anda tiba di goa tanpa udara atau hampa udara, Anda membutuhkan tabung oksigen untuk mendapatkan oksigen cadangan. Dengan demikian, Anda akan dapat bernafas dengan baik.

Lokasi dan Rute Goa Sriti Kulon Progo

Lokasi Goa Sriti adalah di Dusun Dukuh, Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Anda dapat sampai ke lokasi ini di barat Kota Jogja dengan mobil atau bus pariwisata, yang memiliki rute yang tepat dan kondisi jalan yang baik. Perjalanan dari Kota Jogja memakan waktu 1,5 jam dan menempuh jarak 30 km.

Dari Tugu Pal Putih

Ketika berada di Kenteng, Nanggulan, ikuti arah barat. Setelah itu, belok ke kanan ke arah Magelang hingga Anda sampai di Dekso. Kemudian, lanjutkan ke Kalibawang dan belok ke kiri ke Samigaluh. Setelah berjalan jauh, Anda akan bertemu dengan patung Pangeran Diponegoro, yang akan membantu Anda menemukan lokasi gua.

Dari pusat kota Yogyakarta

Jalan ke Jl. KH Ahmad Dahlan, lalu ke Jl. Wates. Setelah tiba di perempatan, belok ke utara melewati Jl. Siliwangi. Setelah bertemu lagi dengan perempatan, belok ke barat melewati Jl. Godean. Jalan terus lurus hingga di perempatan, kemudian belok ke utara melewati Godean-Tempel. Kemudian bertemu dengan pertigaan, belok ke barat melewati Jl. Daratan 3. Jalan terus lurus hingga bertemu lagi dengan pertigaan, kemudian belok ke kiri hingga melewati Jl. Dekso Samigaluh.

Tips Berkunjung ke Goa Sriti Kulon Progo

Untuk membuat perjalanan liburan menyusuri goa nyaman dan lancar, ikuti saran berikut:

  • Pilih pakaian yang sopan dan nyaman; jangan gunakan pakaian yang membahayakan diri sendiri.
  • Jangan membantah atau berpura-pura tahu tentang semua hal; dengarkan semua arahan dari pemandu wisata. Meskipun ada banyak goa yang dapat dikunjungi, pengunjung harus mendengarkan pemandu saat pergi ke Goa Sriti Kulonprogo. Pemandu wisata membantu pengunjung menyusuri goa dan menjaga keselamatan pengunjung.
  • Jangan pergi ke goa jika Anda pernah menderita sesak napas maka sebaiknya jangan memaksa untuk mengunjunginya.
  • Wisata ke goa tidak sama dengan wisata air atau alam seperti taman dan kolam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima saat mengunjungi goa.
  • Isi perut Anda dengan makanan dan minuman sebelum masuk ke goa. karena tidak ada energi jika tidak makan dan minum. Jangan berhenti di tengah jalan hanya karena belum makan karena sakit mag Anda kambuh.
  • Sebelum Anda memasuki kawasan wisata ini, Anda harus mempertimbangkan kembali risiko susur goa yang sangat tinggi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *