Jogjakeren.com Dongeng Kisah Nabi Muhammad SAW – Kisah-kisah para Nabi menjadi suatu pembelajaran bagi anak untuk dijadikan teladan. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kisah para Nabi. Salah satunya kisah Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir.
Untuk teman teman yang ingin membeli e-book dongeng Nabi Muhammad ini silahkan klik link ini ya
Sungguh luar biasa beliau dalam memperjuangkan agama Islam, selain itu juga pribadinya yang penuh kesabaran dalam menjalani hidup yang penuh cobaan. Hal ini dapat kamu ambil teladan dari Nabi dan ceritakan kepada anak agar mereka mengenal siapa sosok Nabi Muhammad SAW ini.

Selain dapat mengenalkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan besar umat Islam, kamu juga bisa memetik keteladanan dan sifat-sifat mulia dari dongeng kisah Nabi Muhammad SAW tersebut.
Berikut ini adalah dongeng kisah Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan cerita pengantar tidur anak.
Dongeng Kisah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun Gajah di Kota Mekkah. Beliau adalah putra dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.
Ayahnya merupakan saudagar dan seringkali bepergian ke Negeri Syam. Nabi Muhammad SAW tidak pernah bertemu ayahnya, karena ayahnya sudah meninggal ketika Nabi masih berada dalam kandungan ibunya. Beliau menjadi anak yatim sebelum dilahirkan ke dunia.
Baca Juga : Kisah Nabi Yusuf, Teladan untuk Diceritakan Anak TPA
Setelah Nabi lahir, beliau kemudian diserahkan kepada Halimatussa’diyah untuk disusui. Nabi dirawat dan dibesarkan bersama anak-anak Halimatussa’diyah.
Beliau tinggal selama 4 tahun tepatnya di Dusun Bani Sa’ad. Saat berusia 6 tahun, Nabi dibawa oleh ibunya pergi ke Kota Madinah untuk menemui paman-pamannya.
Namun, ketika dalam perjalanan menuju ke Madinah ibunya meninggal dunia. Nabi menjadi yatim piatu disaat umurnya masih 6 tahun. Kemudian Nabi yang masih kecil dirawat oleh Ummu Aiman selama 2 tahun yang ditanggung oleh sang kakek yaitu Abdul Muthalib.
2 tahun sudah berlalu, saat itu usia Nabi Muhammad SAW beranjak 8 tahun. Di saat itulah kakek Nabi meninggal dunia. Lalu Nabi diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Beliau adalah salah satu petinggi dari keluarga Bani Hasyim. Mulai sejak itu Nabi Muhammad SAW sering ikut berdagang ke Negeri Syam. Saat berdagang, beliau selalu mengutamakan kejujuran dan membuat bisnisnya menjadi sukses. Nabi juga ikut menggembala hewan-hewan ternak.

Singkat cerita Nabi Muhammad SAW beranjak dewasa. Pada usia 25 tahun Nabi menikahi seorang wanita yang terpaut jauh dari usianya yang bernama Siti Khadijah, berusia 40 tahun.
Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama di Gua Hira melalui malaikat Jibril. Wahyu pertama berupa surah Al-‘Alaq ayat 1-5 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Kemudian Nabi fokus pada dakwahnya dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Dakwah tersebut dimulai dari lingkungan terdekat yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi sampai akhirnya dilakukan secara terang-terangan.
Baca Juga : 6 Cara Menjaga Hubungan Kakak dan Adik, Catatan Penting Ayah Bunda
Banyak tantangan dan cobaan yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW, namun beliau tetap tegar dan sabar menghadapinya. Istri beliau yang bernama Khadijah adalah sosok yang setia mendampingi Nabi. Dan menjadi orang pertama yang mempercayai keRasulan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW menghembuskan nafas terakhirnya ketika beliau berusia 63 tahun dikarenakan sakit. Para sahabat Nabi dan khususnya umat Islam merasa kehilangan sosok panutan terbesar atas wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Nah, itulah kisah singkat dari Nabi Muhammad SAW yang bisa bapak atau ibu ceritakan pada si buah hati. Kisah Nabi ini mengajarkan pada anak untuk bersabar, jujur dan melakukan hal-hal yang baik. Sejarah-sejarah dan kisah-kisah tentang keislaman tiada habisnya, maka itulah kamu para orang tua kenalkanlah kepada anak bagaimana kisah yang mengedukasi tersebut.





