MDT Al Karim Adakan Lomba Pitulasan Peringati HUT Ke-79 RI

MDT Al Karim
Suasana lomba cantol kawat

Sleman, Jogjakeren.com – Memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-79, pengurus MDT Al Karim mengadakan kegiatan lomba pada Sabtu (10/8/2024). Acara lomba tersebut bertempat di halaman Masjid Al Ikhlas yang berlokasi di Pondok Wetan, Kalitirto, Berbah, Sleman.

Beberapa macam lomba yang diselenggarakan antara lain lomba memasukkan paku ke dalam botol, lomba cantol kawat, lomba corong bola, lomba lempar balon sambil memakai kemeja, lomba tiup bola air, lomba estafet air dan yang terakhir lomba voli terpal. Lomba ini diadakan untuk semua jenjang mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu, kegiatan dilaksanakan sebanyak dua sesi, yaitu sesi lomba pagi hari dan sore hari.

Acara lomba sesi pagi hari dimulai pada pukul 08:30 WIB. Lomba pertama yang dilakukan adalah memasukkan pensil ke dalam botol, lomba ini dilakukan secara berkelompok. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan lomba cantol kawat secara individu dengan pesertanya dari jenjang anak-anak, remaja, hingga orang tua.

Read More

Kemudian dilanjutkan dengan lomba corong bola. Lomba ini mengharuskan pesertanya memakai topi kerucut pada bagian wajah yang telah sedikit dilubangi. Para peserta harus bisa mengambil beberapa bola kecil berwarna dengan warna yang sudah ditentukan oleh panitia.

Setelah selesai dengan lomba corong bola, lomba dilanjutkan dengan lomba lempar balon sambil memakai kemeja. Pemenang lomba ini ditentukan oleh peserta pertama yang selesai memakai kemeja dengan rapi. Setelah itu, lomba dilanjutkan dengan lomba tiup bola di dalam gelas berisi air dan diakhiri dengan lomba estafet air.

 

MDT Al Karim
Lomba lempar balon dan memakai kemeja

Selanjutnya, sesi lomba sore dimulai dengan lomba voli terpal pada pukul 16.00 WIB yang dilakukan secara beregu, tiap regunya berisi empat orang. Kegiatan lomba pun diakhiri pada pukul 17.30 WIB dengan ucapan syukur dan doa bersama oleh anggota Dewan Penasehat PAC LDII Kalitirto yang menaungi MDT Al Karim, yaitu Zaenuri. “Alhamdulillah kami telah melaksanakan lomba 17 Agustus sebagai sarana untuk budi luhur. Semoga tahun depan lomba bisa lebih disiapkan lagi dan dibuat lebih bervariasi lagi,” tutupnya.

Selain itu, mengenai lomba yang telah selesai dilaksanakan, Yahya selaku ketua pelaksana lomba menyampaikan kesan dan harapannya mengenai lomba yang telah dilaksanakan, “Kesannya jelas senang ya, kami ketemu dengan semua jenjang anak-anak, muda-mudi, dan orang tua berkumpul jadi satu, bisa berlomba jadi satu merupakan suatu kebersamaan, tidak membedakan yang besar dan yang kecil. Harapannya untuk lomba tahun depan semua peserta bisa turut andil dan juga bisa merasakan suasana kebersamaan di lomba 17-an ini,” ucapnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *