Jogjakeren – Kementerian Agama telah memutuskan tanggal 1 Dzulhijjah 1442 Hijriyah jatuh pada 10 Juli 2021. Hal tersebut berdasarkan hasil keputusan sidang isbat yang dilaksanakan secara daring (9/7) lalu. Maka Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2021. Menjelang Hari Raya Kurban, cari tahu yuk amalan pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
Seperti yang telah diketahui, berkurban merupakan salah satu perintah Allah SWT sejak zaman Nabi Adam. Saat itu Habil salah satu keturunan Nabi Adam berkurban seekor kambing yang bagus dan gemuk. Karena keikhlasan hati Habil, Allah SWT menerima kurban terbaik Habil.
Lalu perintah tersebut dipertegas kembali pada peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Saat itu Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Keduanya pun taat pada perintah tersebut. Namun karena ketaatan mereka berdua, Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing gibas yang gemuk. Peristiwa tersebut terjadi pada 10 Dzulhijjah.
Dalam surat Al-Kautsar : 2, Allah SWT telah menurunkan perintah untuk berkurban. Isi firman Allah SWT,”Sesungguhnya Aku (Allah) telah memberikan padamu telaga Kautsar. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah… ( al ayat)”
Diperjelas kembali dalam sabda Nabi Muhammad SAW pada hadis riwayat Abu Daud Kitabul Adha. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada amalan anak Adam yang lebih disenangi Allah SWT di hari raya kurban dari selain mengalirkan darah. Sesungguhnya binatang yang dikurbankan di hari kiamat akan datang dengan tanduknya, bulu-bulunya, kuku kakinya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban yang jatuh akan lebih dulu sampai kepada Allah (diterima) sebelum darah tersebut jatuh ke bumi (tanah). Maka senanglah kalian dengan berkurban”
Setelah mengetahui keutamaan berkurban, lalu amalan apa yang dapat diamalkan pada bulan Dzulhijjah?
Umat Islam yang akan niat berkurban, hendaknya menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW. Selama 10 hari diBulan Dzulhijjah disunahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,” “Jika masuk tanggal 10 Dzulhijjah dan ada salah seorang di antara kalian yang ingin berkurban, maka hendaklah ia tidak cukur atau memotong kukunya.” Hadist Riwayat Muslim.
Dan pada tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arafah) yang bertepatan pada tanggal 19 Juli 2021, umat Islam disunahkan berpuasa satu hari, Hari Arafah. Puasa Hari Arafah memiliki keutamaan yaitu dosa-dosa akan diampuni oleh Allah SWT, mendapat lipatan pahala, dan mendapat derajat yang tinggi di dalam surga.
Berdasarkan hadist riwayat muslim, Rasulullah SAW bersabda,” Puasa Hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) Aku (Nabi Muhammad SAW) berharap agar Allah SWT menghapus dosa satu tahun sebelum dan sesudah puasa, dan puasa haru Assyuro’ Aku (Nabi Muhammad SAW) berharap agar Allah SWT menghapus dosa satu tahun sebelum puasa.”
Sebagai umat Islam, sudah sepatuhnya menjalankan perintah Allah SWT. Selain itu juga sangat dianjurkan mengikuti sunah Rasulullah SAW. Sunah adalah amalan yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Namun tidak ada ruginya jika dijalankan, agar mendapat keutamaan dan lipatan pahala.