Jogjakeren.com, Yogyakarta – Acara tahunan Akrab Muda kembali digelar dengan dihadiri dari 32 universitas di Yogyakarta, Sabtu (26/10/2024). Lebih dari 300 mahasiswa baru berkumpul di Youth Center, Sleman, mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh DPW LDII Yogyakarta ini. Kegiatan tersebut dirancang khusus untuk membekali mereka menjadi generasi muda yang unggul dan berkarakter.
Dengan mengusung tema “Generasi Unggul, Membangun Negeri dengan Karakter Luhur”, acara yang berlangsung selama dua hari ini menyajikan berbagai kegiatan yang inspiratif dan bermanfaat. Mulai dari sesi motivasi hingga kegiatan outbound.
Seluruh rangkaian acara dirancang untuk membekali peserta dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai luhur. Bekal ini diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, khususnya di masa perkuliahan.
DPW LDII Yogyakarta tidak hanya membuat acara yang bertujuan untuk kaderisasi, tetapi juga menegaskan pentingnya menggabungkan ilmu agama dan ilmu dunia. Tiga narasumber yang berkompeten dalam bidangnya didatangkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya Jogja sekaligus karakter luhurnya, motivasi diri, hingga mencintai lingkungan.
Mengundang Gus Suryo, seorang budayawan Yogyakarta yang piawai mengaitkan nilai-nilai budaya Jawa dengan karakter luhur. Melalui pemaparannya, peserta diajak untuk menghayati nilai-nilai seperti sopan santun, saling menghormati, dan pentingnya menjaga tradisi.
Dengan ini, DPW LDII Yogyakarta ingin menanamkan pemahaman bahwa menjadi generasi muda tidak cukup hanya intelek. Namun, perlu juga memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur budaya.
Selain itu, aspek pengembangan diri juga menjadi fokus utama dalam Akrab Muda 2024. Menghadirkan Akmaludin Akbar, M. Psi., psikolog yang kerap disapa Kak Akmal. Para peserta diajarkan berbagai teknik untuk mengelola stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun relasi yang positif serta menjaga kesehatan mental.
Tidak hanya itu, Akrab Muda 2024 juga menyoroti pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan DPP LDII, Erni Suhaina Ilham Fadzry mengajak peserta untuk lebih peduli terhadap masalah sampah.
Dengan diajarkan cara-cara sederhana, harapannya peserta dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui diskusi kelompok, peserta diajak untuk merumuskan ide-ide kreatif untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar mereka.
Kegiatan outbound yang berlangsung pada hari kedua menjadi puncak keseruan acara. Melalui berbagai permainan dan tantangan, peserta diajak untuk bekerja sama dalam tim. Dengan begitu, peserta dapat membangun relasi pertemanan dan menyegarkan pikiran. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pengembangan diri peserta.
Salah satu peserta, Zul, mahasiswa baru dari Universitas Negeri Yogyakarta, mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. “Kesan pertama saya sangat luar biasa, penuh antusias, dan semangat. Acara ini benar-benar bermanfaat bagi kami, khususnya mahasiswa baru. Terutama materi dari Kak Akmal yang membahas cara mengelola stres dan mengolah masa depan sangat berguna bagi mahasiswa dalam mencapai tujuan hidup,” ujar Zul.