Jogjakeren.com – Kisah Nabi Daud AS adalah sumber inspirasi yang kaya akan pelajaran.
Salah satu momen paling terkenal dalam kisah Nabi ini adalah ketika ia berhadapan dengan Jalut, raksasa yang ditakuti banyak orang.
Dengan hanya bersenjatakan ketapel dan keimanan yang kokoh kepada Allah, Daud berhasil mengalahkan Jalut.
Peristiwa ini, yang disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 249, mengajarkan bahwa kekuatan sejati berasal dari keyakinan dan keberanian untuk memperjuangkan kebenaran, bukan sekadar dari kekuatan fisik.

Kepemimpinan yang Adil dan Bijaksana
Setelah menjadi raja, Nabi Daud dikenal sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Ia memerintah dengan penuh integritas, selalu memohon petunjuk Allah dalam setiap keputusan.
Kisah ini menunjukkan pentingnya menegakkan keadilan tanpa memandang status.
Bahkan ketika ia melakukan kesalahan, Daud segera bertaubat dengan tulus, sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an.
Ini menjadi teladan bahwa pengakuan kesalahan dan perbaikan diri adalah tanda keimanan yang kuat.
Kepekaan terhadap Keindahan Ciptaan Allah
Kisah Nabi Daud juga memperlihatkan hubungannya yang istimewa dengan alam. Dalam Surah Sad ayat 18-19, disebutkan bahwa gunung dan burung ikut bertasbih bersamanya.
Kepekaan ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan merenungi kebesaran Allah dalam setiap ciptaan-Nya.
Nabi Daud menunjukkan bahwa ibadah tidak hanya melalui doa, tetapi juga melalui kagum dan syukur atas keindahan alam.
Pelajaran dari Kisah Nabi Daud
Kisah Nabi Daud AS mengajarkan nilai-nilai keimanan, keberanian, keadilan, dan ketawaduan.
Ia menjadi contoh bagaimana seorang hamba Allah menghadapi ujian dengan tawakal, memimpin dengan integritas, dan selalu kembali kepada Allah dalam setiap langkah.
Kisah ini menginspirasi kita untuk menjalani hidup dengan penuh makna, menjaga keimanan di tengah cobaan, dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semangat dan semoga bermanfaat!





