Jogjakeren.com – Kasus penculikan anak tengah marak terjadi baru-baru ini. Sebagai orang tua, tentu tidak bisa menemani anak terus menerus selama 24 jam. Tak dapat dipungkiri, sekolah adalah waktu yang paling banyak dihabiskan anak-anak usia sekolah. Bahaya penculikan anak di sekolah pun akan mengintai.
Untuk menghindarinya, orang tua perlu tau tips cegah penculikan anak. Orang tua perlu mengajari anak-anak kita untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan ketika bahaya mengancam, sehingga bisa terhindar dari penculikan anak.
Berikut ini beberapa tips cegah penculikan anak yang perlu diketahui orang tua.
1. Ketika Berhadapan dengan Orang Asing
Orang tua perlu membekali anak dengan pengetahuan bagaimana saat berhadapan dengan orang asing atau orang yang tidak ia kenali. Anak diajarkan untuk tidak sembarangan berbicara, tidak mudah percaya, tidak mudah terbujuk dengan iming-iming pemberian orang lain, dan bisa menolak ajakan orang yang tidak dikenal.
Anak diajari juga bahwa menolak ajakan pergi dengan orang asing juga diharuskan meskipun mereka mengajak melakukan hal-hal yang menyenangkan.
2. Ajari Anak Cara Lindungi Diri
Orang tua juga perlu mengajari anak tentang cara melindungi diri sendiri seperti belajar bela diri. Saat berhadapan dengan orang asing yang mencurigakan ataupun ketika terpisah dari keluarga, anak diajarkan untuk berteriak meminta tolong dan mencari bantuan pertolongan pada orang yang tepat.
Saat meminta tolong ajarkan anak untuk meminta tolong pada orang berseragam seperti satpam atau karyawan toko yang besar kemungkinannya memberikan bantuan.
3. Bantu Anak Kenali Identitas Diri
Orang tua perlu membantu anak dalam mengenali identitas diri. Anak diajari untuk mengingat namanya, orang tua, alamat rumah, dan nomor telepon orang tua. Namun ingat, ajari anak untuk tidak memberi tahu data pribadi, misalnya alamat rumah, kepada orang asing.
4. Anak Dibiasakan Selalu Izin Orang Tua
Anak-anak perlu dibiasakan untuk selalu minta izin kepada orang tua dalam melakukan sesuatu. Selain sebagai bentuk pengawasan, membiasakan meminta izin juga membantu anak dalam memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Saat ada orang asing yang memberikan sesuatu atau mengajak pergi, anak-anak akan terbiasa meminta izin atau konfirmasi terlebih dulu kepada orang tuanya.
5. Membuat password penjemput
Orang tua juga bisa membuat password penjemput sekolah yang disepakati dengan anak. Password penjemput digunakan ketika orang tua atau orang yang biasa menjemput anak pulang sekolah sedang berhalangan. Selanjutnya, orang tua menyampaikan perihal password tersebut kepada guru. Tak hanya itu, orang tua juga diminta untuk berkomunikasi dengan guru dan meminta agar anaknya berada di lingkungan sekolah dan anak jangan dibiarkan keluar pagar selama orang yang benar-benar dikenali datang menjemput.
6. Beri Literasi Keamanan Bermedia Sosial
Orang tua juga perlu memberikan literasi pada anak terkait keamanan dalam bermedia sosial. Anak supaya diberikan pengertian untuk tidak membagikan informasi pribadi di media sosial. Pasalnya, isu penculikan anak marak beredar di media sosial, sehingga perlu diberikan pendidikan terkait keamanan siber.