Jogjakeren.com – Read aloud merupakan bekal yang wajib dimiliki oleh para orang tua. Apa itu read aloud? Read aloud atau membacakan nyaring adalah sebuah aktivitas sederhana, dimana seseorang menyisihkan sedikit waktunya untuk membacakan cerita kepada anak secara rutin dan terus menerus. Dampaknya, aktivitas sederhana ini membuat anak biasa mendengar, mau membaca dan akhirnya bisa membaca.
Dalam melakukan read aloud, perlu menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh anak. Selain itu juga perlu menggunakan intonasi dan ekspresi yang menggambarkan isi cerita. Dengan begitu anak tertarik untuk mendengarkan, menyimak, fokus, merasa senang, berimajinasi tentang isi cerita dan akhirnya mendapatkan pengetahuan baru termasuk di dalamnya adalah ragam kosakata. Kosakata-kosakata yang didapat itulah nantinya menjadi modal bagi anak untuk bisa berbicara, membaca dan menulis.
Read aloud bisa dilakukan sejak anak masih dalam kandungan. Dalam penelitian disebutkan 90% perkembangan otak manusia terjadi pada usia 0-6 tahun. Buku yang dibacakan pada anak tentunya disesuaikan dengan tahap kembang usia anak. Setelah menentukan buku yang akan dibaca, pelajari isinya sebelum menyampaikannya kepada anak. Perlu pula berlatih dengan suara, intonasi, ekspresi dan gerakan tubuh yang bisa menarik perhatian anak.
Apakah dengan read aloud memberikan banyak manfaat? Ya, dengan aktivitas read aloud tentu banyak manfaat yang bisa didapatkan baik itu untuk orang tua maupun juga si anak.
Berikut ini manfaat dari read aloud:
1. Menjadikan ikatan orang tua dan anak semakin kuat
2. Membuat orang tua berupaya untuk memberikan contoh cara membaca yang baik, benar, lancar, fasih dan bermakna
3. Membuat hubungan yang ada di antara sel-sel otak anak semakin menguat karena rangsangan untuk menyimpan informasi tambahan
4. Memperluas pengetahuan dan memperbanyak kosakata anak
5. Melatih anak untuk mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan mengenal struktur kalimat
6. Meningkatkan rentang perhatian dan konsentrasi anak
7. Mengembangkan kreativitas dan daya imajinasi anak
8. Menjadikan anak tumbuh dalam kepercayaan diri, kemandirian dan kenangan indah mengenai kegiatan membaca
9. Mengurangi intensitas anak menonton TV atau bermain gadget
10. Membuat anak sudah siap belajar membaca ketika mulai memasuki pendidikan formal
Aktivitas read aloud akan lebih berhasil dengan adanya peran orang tua. Apalagi read aloud dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bisa di rumah, saat kumpul keluarga, saat hendak tidur, atau sepanjang perjalanan berkendara. Yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan konsistensi melakukannya karena dengan begitu rutinitas menjadi kunci keberhasilan.