Jogjakeren.com – Liburan ke kota gudeg akan sangat sayang jika melewatkan kelezatan gudeg di Jogja. Makanan tradisional ini bisa menjadi pilihan makan malam yang pas saat kamu di Jogja.
Gudeg di Jogja hampir selalu jadi primadona kuliner para wisatawan, terutama saat malam hari. Bahkan beberapa di antaranya ada yang legendaris dengan cita rasanya terjaga sejak puluhan tahun lalu.
Uniknya, meski sama-sama menjual gudeg, masing-masing penjual memiliki pelanggan setia. Pasalnya setiap penjual menyajikan gudeg dengan citarasa khas sehingga tidak ada gudeg yang rasanya sama persis.
Jam buka penjual gudeg pun beragam, ada yang buka pagi, ada juga yang buka malam sampai subuh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rekomendasi tempat makan gudeg di Jogja yang buka saat malam hari.
1. Gudeg Lesehan Bu Sastro
Saat jalan-jalan malam di Malioboro, jangan lupa mampir ke Gudeg Lesehan Bu Sastro. Tempat makan gudeg yang satu ini termasuk legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1967.
Dilihat dari google review, banyak orang yang baru tiba dari Stasiun Tugu Yogyakarta kemudian langsung menyantap gudeg ini. Soal rasa, jangan diragukan lagi.
Jenis gudeg lesehan Bu Sastro ini disiram dengan kuah krecek yang disajikan dalam keadaan hangat. Semua masakan dihangatkan di tungku yang dibakar arang.
Jam buka: 17.00 – 03.00 WIB
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 41, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122.
Google Map: https://goo.gl/maps/Nv4Tu2FSaH97sG5T8
Harga: Rp12.000 – Rp35.000
2. Gudeg Mercon Bu Tinah
Bagi kamu pecinta pedas, wajib mencoba gudeg mercon Bu Tinah. Rasa pedas dari gudeg mercon Bu Tinah ini jelas bukan sembarang pedas. Bahkan kamu nyaris tidak bisa menghitung satu per satu jumlah irisan cabai hijau dan merah dalam seporsi gudeg mercon.
Gudeg mercon Bu Tinah berjualan dengan model lesehan di tepi jalan. Meski lapak jualan tidak terlalu besar, namun antreannya bisa mengular panjang.
Karena letaknya di tepi jalan, maka para pengunjung biasanya akan makan di sekitar trotoar atau di dalam mobil. Tapi soal rasa tidak ada duanya.
Jam buka: 21.00 – 01.00 WIB
Alamat: Jl. Asem Gede No. 8, Cokrodiningratan, Jetis
Google Map: https://goo.gl/maps/6mgRRXdCChy45CkV6
Harga: mulai Rp15.000
3. Gudeg Bromo Bu Tekluk
Gudeg legendaris berikutnya adalah Gudeg Bromo Bu Tekluk yang telah hadir di Jogja sejak tahun 1984. Konon katanya, nama Tekluk berasal dari kebiasaan sang penjual yang kerap terkantuk-kantuk dan kepalanya tertunduk berkali-kali saat jualan di malam hari.
Gudeg Bromo Bu Tekluk memiliki ciri khas gudeg basah. Gudeg akan lebih nikmat disantap juga disantap bersama aneka lauk seperti ayam suwir, potongan ayam, telur bacem, tempe dan tahu.
Sedikit berbeda, sambel krecek gudeg bromo Bu Tekluk ini memakai kulit kerbau. Ini menghasilkan tekstur krecek yang kenyal dan tidak gampang hancur saat dimasak.
Jam buka: 23.00 – 05.00 WIB
Alamat: Jl. Affandi No. 2-A, Santren, Caturtunggal
Google Map: https://goo.gl/maps/k13LwzMfanNjanG9A
Harga: mulai Rp20.000
4. Gudeg Permata
Gudeg malam yang juga legendaris adalah Gudeg Permata. Disebut demikian karena lokasi jualannya berada di dekat Bioskop Permata.
Gudeg Permata Bu Narti ini mempunyai banyak pelanggan setia. Memiliki khas gudeg basah, areh gurih dengan sambal goreng krecek berkuah bisa menyeimbangkan rasa manis nangka muda.
Gudeg legend yang sudah berdiri sejak tahun 1951 ini, juga memiliki keistimewaan pada campuran gudeg yaitu daun pepaya. Daun pepaya di sini tidak terasa pahit, justru malah gurih dan enak menyatu dengan rasa gudegnya.
Jam buka: 20.00 – 01.00 WIB
Lokasi: Jl. Gajah Mada, Gunungketur, Pakualaman (dekat Bioskop Permata) Jogja
Google Map: https://goo.gl/maps/RCHcMijg4LD2UWEG9
Harga: mulai Rp12.000
5. Gudeg Pawon
Berdiri sejak tahun 1958 yang dirintis oleh Bu Prapto Widarso ini diusung dengan suasana rumahan. Sesuai namanya, mengharuskan pengunjung masuk ke dalam dapur atau pawon dalam bahasa Jawa.
Dari dapur rumah, gudeg ini disajikan kepada pengunjung yang mengantre panjang setiap malam. Bahkan saat ramai, gudeg bisa ludes dalam waktu satu jam saja.
Gudeg pawon adalah tipikal gudeg basah dan tidak legit. Memiliki areh yang banyak dan encer, kemanisan gori pun bisa ditoleransi. Disajikan dengan sambal krecek yang pedas dan ayam kampung yang dimasak berjam-jam.
Jam buka: 17.30 – 20.30 WIB
Alamat: Jl. Prof. DR. Soepomo Sh UH/IV No. 36, Warungboto, Umbulharjo
Google Map: https://goo.gl/maps/KZbBHFDwZcBtLL6F8
Harga: mulai Rp14.000