jogjakeren.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Jambidan, Banguntapan, Bantul turut mendukung anjuran pemerintah dalam upaya pengurangan sampah plastik. Hal ini dilakukan saat pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020 ini.
Setelah menjalankan shalat Idul Adha pada hari Jumat, 31 Juli 2020 di Masjid Baitul Ahyar, Jambidan, Banguntapan, Bantul para jemaah melanjutkan menyembelih hewan kurban. Pada tahun ini, warga PAC LDII Jambidan, Banguntapan, Bantul menyembelih 5 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Mengingat masih menyebarnya pandemi covid-19, maka untuk mengurangi berkumpulnya banyak orang, penyembelihan hewan kurban dibagi menjadi 2 tempat. Tempat pertama dilakukan di halaman Masjid Baitul Ahyar, Jambidan Kidul dan tempat kedua di halaman Musholla Nur Hasanah, Jambidan Lor, Jambidan, Banguntapan, Bantul.
PAC LDII Jambidan dukung kurangi sampah plastik
Sesuai sunnah Nabi Muhammad, SAW, tentang daging hewan kurban, maka selain daging diambil maksimal sepertiga oleh jamaah yang berkurban, juga diberikan kepada warga masyarakat sekitar. Semua daging yang dibagikan disimpan dalam besek bambu yang dilapisi daun pisang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang selama ini dikampanyekan oleh pemerintah.
“Sebagai umat Islam yang juga menjadi warga negara Indonesia yang baik, harus dapat memulai dari diri masing-masing untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik,” tutur H. Sidiq Nur Hidayat, pengurus takmir Musholla Nur Hasanah disela-sela membagi daging.
Ketua PAC LDII Kelurahan Jambidan, Dona Sophia, S.Kom menambahkan “Apabila setiap masjid yang ada di Kelurahan Jambidan khususnya dan di Indonesia pada umumnya dapat menjalankan kebiasaan ini saat pembagian daging kurban, niscaya dapat meminimalisir bertambahnya jumlah sampah plastik setiap harinya”.
Alangkah indahnya apabila pengurangan sampah plastik ini tidak hanya terbatas saat Hari Raya Idul Adha. Tetapi juga dapat diterapkan dalam berkehidupan sehari-hari, dimulai dari setiap keluarga di rumah masing-masing.
