Sleman, jogjakeren.com – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah MDT Al-Fattah Ummu Dani Salamah di bawah naungan PAC LDII Purwomartani membagikan bingkisan berupa sembako kepada warga sekitar. Acara dilaksanakan di halaman Masjid Al-Fattah Ummu Dani Salamah (MASDANIS) Purwomartani, Kalasan, Sleman Minggu (7/4/2024).
Bingkisan sembako yang diberikan kepada masyarakat berupa beras, minyak, gula, mie dan teh sebanyak 44 bungkus dan 10 bingkisan berupa sembako juga parsel untuk tamu undangan yaitu Bayu Setio Nugroho Dukuh Sambisari, Muhammad Taufiqurrohman Ketua RT 1, Mashuri Ketua RT 2, Bambang Mujio Ketua RT 3 dan Winarno Ketua RT 4.
Bayu mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan LDII bahkan mengajak warga lain untuk ikut berdoa sampai pagi di masjid masing-masing saat bulan Ramadan. “Kegiatan beribadah di bulan Ramadan hingga subuh di masjid LDII Sambisari sama sekali tidak mengganggu masyarakat, malah saya sangat mengharapkan warga lain juga bisa ikut beribadah di masjid masing-masing di bulan yang suci ini,” pungkasnya.
Bayu juga mengungkapkan sesama warga Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi Pancasila dan nasionalisme, saling bergotong-royong bersama masyarakat dan bisa kondusif serta saling berkomunikasi apabila ada masalah bisa saling memberikan solusi. “Mungkin dari warga LDII bisa ikut membantu menjaga posko lebaran terdekat, apabila tidak bisa tahun ini bisa dipersiapkan di tahun depan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut H. Sunarto Ketua PAC LDII Purwomartani mengatakan siap untuk membantu kegiatan posko lebaran. “Kami siap membantu kegiatan di posko lebaran, insyaallah LDII akan bekerja sama dengan SENKOM Mitra Polri untuk membantu jalannya kegiatan tersebut,” ungkapnya.
MDT Al-Fattah MASDANIS yang juga sedang merencanakan pembangunan masjid sangat didukung penuh oleh Bayu Setio Nugroho, terlebih Bambang Mujio selaku ketua RT 3. “Saya selaku Ketua RT 3 dan Pak Bayu sangat mendukung kegiatan pembangunan masjid LDII Sambisari dan untuk syarat-syarat pembangunan akan kami bantu lancarkan,” ujar Bambang.
Kegiatan yang telah berlangsung tiga tahun terakhir di akhir bulan ramadan ini sangat mendapatkan respon positif, baik dari perangkat desa dan juga masyarakat sekitar. Ini merupakan wujud warga LDII dalam gotong-royong demi menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat.
