Jogjakeren.com – Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Karangmojo menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapanewon Karangmojo di Kantor KUA Karangmojo. Agenda Musda MUI terdiri dari laporan pertanggungjawaban pengurus MUI Kapanewon Karangmojo periode 2018 – 2023, sekaligus pembentukan pengurus MUI periode 2023 – 2028.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua MUI Kabupaten Gunungkidul, Panewu Karangmojo, Kapolsek Karangmojo, dan Kepala KUA Karangmojo. Turut hadir pimpinan ormas Islam tingkat kapanewon, yakni LDII, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, serta Majelis Tafsir Alquran (MTA). PC LDII Kapanewon Karangmojo diwakili oleh Ketua PC, Sumpeno beserta Sekretaris, Arum Fahmi Faulana, S.Si.
Panewu Karangmojo, Kawit Raharjanto, S.Sos., M.M. dalam sambutannya mengapresiasi kinerja MUI Karangmojo selama ini. Ia berharap MUI Karangmojo terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Keberhasilan di MUI (Karangmojo) selama ini alhamdulillah luar biasa. Dengan bersama-sama kami akan memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan umat,” terang Panewu Kapanewon Karangmojo.
Perancangan dan pelaksanaan program kerja MUI Karangmojo, menurut Kawit membutuhkan inovasi agar lebih baik lagi. “Kedepannya, MUI dibutuhkan inovasi-inovasi, agar tinta emas yang sudah ditorehkan di Karangmojo ini, agar yang baik ini menjadi yang lebih baik lagi,” pungkas Kawit Raharjanto.
Ketua MUI Gunungkidul: MUI Harus Menjalankan Fungsi dan Memberikan Manfaat

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Gunungkidul, Drs. KH. Zamhari menjelaskan terkait fungsi utama dari MUI. Ia menegaskan bahwa MUI merupakan wadah bagi umat Islam untuk bermusyawarah.
“Memang MUI itu fungsinya, sebagai wadah musyawarah para ulama, para zuama, para cendekiawan, dan orang-orang yang memiliki pengetahuan,” tegasnya.
Selain itu, sebelum KH. Zamhari membuka acara Musda MUI Karangmojo, ia menjelaskan terkait dengan fungsi-fungsi dari organisasi MUI. Ia juga memberikan arahan agar MUI Karangmojo bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
“Marilah jadikan Musda ini dengan niat untuk membuat alat perjuangan agar MUI lebih berfungsi dan memberikan manfaat,” pungkas KH. Zamhari.
RSI Gunungkidul sebagai Program Unggulan MUI Kapanewon Karangmojo

Melalui Musyawarah Daerah tersebut, MUI Karangmojo memaparkan laporan pertanggungjawaban terkait dengan pelaksanaan program kerja pada periode 2018 – 2023. Selanjutnya, melalui sidang, ditetapkan kembali Drs. KH. Ja’far Abdusy Syakur sebagai Ketua MUI Kapanewon Karangmojo periode tahun 2023 – 2028.
Dalam sambutannya sebagai Ketua MUI Karangmojo terpilih, KH. Ja’far menerangkan Rumah Sakit Islam (RSI) Gunungkidul sebagai program unggulan dalam mewujudkan ukhuwah Islamiyah.
“Diharapkan umat Islam di Karangmojo lebih mantap, maka RSI adalah wujud ukhuwah Islamiyah. Seluruh masjid yang ada di Kapanewon Karangmojo untuk ikut andil dalam keberadaan RSI ini,” terang KH. Ja’far.
Ia juga berharap, kepengurusan MUI Kapanewon Karangmojo yang baru bisa menyukseskan program kerja yang ada, serta bisa lebih meningkat dari pada periode sebelumnya.
“MUI tentu banyak sekali kekurangan, banyak sekali yang belum bisa terlaksana. Oleh karena itu mudah-mudahan MUI yang akan datang bisa menyempurnakannya dan bisa lebih baik dari sekarang,” pungkasnya.