Dalam menyambut Hari Anak Nasional tanggal 23 Juni, LDII menyelenggarakan kegiatan sosialisasi terkait pentingnya pendidikan untuk anak. Siti Nurannisaa selaku Ketua LDII Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Dalam kesempatannya, Nisa menegaskan pentingnya kolaborasi keluarga dan sekolah dalam pendidikan kesehatan anak sejak dini.
Hak anak atas kesehatan merupakan hak dasar yang dijamin oleh Konvensi Hak Anak (KHA) yang ditetapkan oleh PBB, mengutip dalam laman UNICEF. Anak-anak berhak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan pendidikan yang layak. Sayangnya, masih banyak anak yang belum mendapatkan hak-haknya secara penuh.
Dengan Kegiatan Dimulai dari Rumah
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak. Pendidikan kesehatan yang dimulai dari rumah akan memberikan fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak. Siti Nurannisaa, Ketua LDII Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, menekankan bahwa anak-anak belajar tentang kesehatan melalui contoh dan kebiasaan yang mereka lihat di rumah.
Sekolah Sebagai Mitra Keluarga
Sekolah memiliki peran penting dalam melengkapi pendidikan kesehatan yang dimulai di rumah. Dengan menyatukan materi kesehatan ke dalam kurikulum, sekolah dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada anak-anak. Selain itu, sekolah juga berperan sebagai penyedia layanan kesehatan dasar seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Pentingnya Kolaborasi
Untuk memastikan semua anak mendapatkan hak atas kesehatan, diperlukan kolaborasi yang kuat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan bekerja sama, berbagai pihak dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.
Membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini sangat penting. Dengan membiasakan diri melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.
Orang tua adalah panutan bagi anak-anak. Dengan memberikan contoh perilaku hidup sehat, orang tua dapat menginspirasi anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Sekolah juga dapat mendukung upaya ini dengan mengadakan program-program yang melibatkan orang tua.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental anak juga perlu diperhatikan. Anak-anak perlu belajar cara mengelola emosi, mengatasi stres, dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
Sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan sehat bagi anak-anak. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai, seperti sanitasi yang bersih dan makanan bergizi, sekolah dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
LDII merupakan salah satu contoh lembaga yang aktif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Melalui berbagai program dan kegiatan, LDII berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Pemenuhan hak anak atas kesehatan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.