POD Acara yang Positif, Ini Tanggapan dan Harapan Tim Finalis

Pekan Olahraga Daerah
Pertandingan antara Sariharjo FC (merah) dengan Jetis FC (oranye) - dokumentasi penyelenggara

Sleman, Jogjakeren.com – Pada Minggu (26/5/2024) telah terlaksana Pekan Olahraga Daerah (POD) yang diadakan DPD LDII Sleman melalui program Penggerak Pembina Generus (PPG) Insan Mulia dengan cabang olahraga futsal di Paragon Futsal. Setelah pertandingan antar tim diadakan, permainan ini menghasilkan dua tim yang menjadi finalis untuk memperebutkan posisi pertama kejuaraan POD. Kedua tim tersebut adalah Jetis FC dan Sariharjo FC.

Basit, official Sariharjo FC, mengungkapkan kesyukurannya karena Tim Sariharjo FC dapat lolos ke babak final. Ia menyampaikan harapan pada Tim Sariharjo FC agar dapat menjadi juara pada acara Pekan Olahraga Daerah ini. “Kelolosan kami ke babak final ini atas kerja keras tim dan kerja yang baik dari masing-masing anggota tim,” tuturnya. Latihan setiap dua kali seminggu demi mempersiapkan POD membuahkan hasil bagi mereka untuk bersaing di babak final.

Muhammad, official Tim Jetis FC, mengatakan keterkejutannya karena tim Jetis FC dapat maju ke babak final untuk melawan Tim Sariharjo FC. Ia tidak menyangka hal tersebut lantaran durasi persiapan mereka sangat sempit. “Persiapan kami hanya lima kali pertemuan, setiap minggu melakukan latihan dengan memprogramkan cara passing dan bermain yang benar bagi anggota tim, karena bagi saya, bermain bola tidak asal-asalan, harus terstruktur,” papar Muhammad saat ditanya mengenai persiapannya menjelang POD.

Read More

Tanggapan Tentang Acara POD

Setelah diwawancarai, Basit mengungkapkan bahwa acara POD adalah acara yang luar biasa. Menurutnya acara POD merupakan acara yang bagus, mendetail, dan terstruktur. Sedangkan Muhammad menyampaikan bahwa acara POD merupakan acara yang sangat positif dan bermanfaat.

Harapan Ke Depan Bagi Tim dan POD

Kedepannya, Basit berharap Tim Sariharjo FC dapat tetap latihan minimal seminggu sekali atau sebulan empat kali setelah POD berakhir. Ia juga berkeinginan untuk mengikuti event di luar, seperti open tournament atau kompetisi-kompetisi kampus. Hal itu diharapkan Basit agar dapat menambah jam terbang untuk mengasah kemampuan Tim Sariharjo FC.

Demikian pula bagi Muhammad, ia mengharapkan Tim Jetis FC tetap ada dan tidak dibubarkan, karena seandainya tahun depan diadakan POD lagi, Jetis FC tidak perlu susah-susah membentuk tim baru. “Saya berharap acara POD ini rutin diadakan minimal setahun satu kali atau dua kali, karena setiap orang perlu pembinaan olahraga,” tuturnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *