Gapura Kampus: Memahami Kebutuhan Pendidikan Tinggi dan Menggali Peluang Beasiswa

Gapura Kampus
Dosen Teknik Mesin ITNY memaparkan pentingnya menempuh pendidikan yang tinggi dan menjelaskan peluang beasiswa dalam acara Gapura Kampus, Minggu (25/2/2024).

Sleman, jogjakeren.com – Setiap orang pasti ingin memiliki penghasilan ketika tumbuh dewasa. Penghasilan bisa didapatkan dari bekerja dan perlu tekad yang kuat untuk meraih pekerjaan tersebut.

Dalam mencapai pekerjaan yang diinginkan, salah satu caranya yakni dengan berilmu atau mengenyam pendidikan. Hal ini juga senada dengan Assoc. Prof. Ir. Subardi, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan pentingnya berpendidikan setinggi-tingginya melalui acara Gapura Kampus, Minggu (25/2/2024).

Gapura Kampus
Peserta Gapura Kampus

Dengan dihadiri oleh anak-anak SMA/sederajat, Dosen Teknik Mesin ITNY ini menegaskan kepada peserta untuk mengenyam bangku kuliah. Menurutnya, banyak generasi muda di Yogyakarta yang tidak punya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Hal ini dilatarbelakangi karena mereka bekerja, tidak memiliki biaya yang cukup, atau tidak memiliki motivasi sama sekali.

Read More

Namun, berbeda dengan pendidikan di Eropa, Subardi menjelaskan bahwa Eropa memupuk sikap dan karakter sejak usia TK dan SD. “Ketika (usia) SMP, mereka sudah memiliki tujuan utama atau cita-cita yang ingin mereka raih saat menaiki jenjang berikutnya. Semua itu terjadi karena motivasi yang sudah dimiliki setiap siswa sejak kecil,” tambahnya.

Gapura Kampus
Peserta Gapura Kampus

Kebanyakan orang pasti mengeluhkan biaya perkuliahan yang tidak sedikit. Meskipun begitu, perkuliahan dapat tetap dienyam dengan seberapa motivasi kita untuk mengejar pendidikan tersebut.

Dalam mendukung tercapainya pendidikan jenjang tinggi, banyak fasilitas telah tersedia, salah satu fasilitas tersebut adalah beasiswa. Subardi memaparkan contoh beasiswa, yaitu KIP-K, LPDP, BPI, atau beasiswa yang disediakan oleh universitas-universitas, baik dalam maupun luar negeri.

“LPDP itu dana abadi 150 triliun dan tambahan 5 triliun, tidak dibatasi kuota sepanjang memenuhi syarat,” tambahnya.

Wakil Rektor II ITNY, Subardi, juga menegaskan bahwa anak muda haruslah mandiri mulai dari sekarang karena tidak selamanya akan bergantung kepada orangtua. “Maka, kalian perlu memiliki mimpi kedepannya terkait masa depan kalian. Keberhasilan dalam meraih mimpi itu bergantung pada diri kalian. Demi mencapai tujuan masing-masing, kita butuh motivasi yang kuat agar semangat dan istiqomah,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *