jogjakeren.com – Bulan suci Ramadan adalah waktu yang sangat spesial bagi generasi penerus untuk mendapat keberkahan dan pengampunan. Di bawah arahan pengurus Masjid Al-Haq di Margosari, Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Pada tanggal 10 Maret 2025 TPA Al-Haq kembali mengadakan kegiatan rutin pengajian Ramadan untuk generasi muda (generus). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman, meningkatkan ketakwaan serta membangun kebersamaan di antara generus.
Pengajian yang berlangsung di Masjid Al-Haq ini dihadiri oleh generus dari berbagai tingkatan usia, mulai dari PAUD-SD hingga SMA/SMK. Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama Ramadan, dengan jadwal yang disesuaikan berdasarkan kelompok usia. Untuk anak-anak caberawit (PAUD-SD), pengajian dilaksanakan pada sore hari, sementara generus SMP-SMA/SMK mengikuti aktivitas setelah salat tarawih. Memasuki 10 malam terakhir Ramadan, kegiatan difokuskan pada i’tikaf bersama untuk kalangan dewasa.
Berbagai materi diajarkan dalam pengajian ini, di antaranya tilawati atau membaca Al-Qur’an, kajian Al-Hadits, penanaman 29 karakter luhur, serta pelaksanaan program 5 Sukses Ramadan. Selain itu, untuk anak-anak usia caberawit, setiap hari Sabtu dilaksanakan acara berbagi takjil dan buka puasa bersama untuk meningkatkan motivasi mereka dalam mendatangi pengajian ini.
Buka Bersama
Ketua Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) TPA Al-Haq, Ustadz Muksen, sangat menekankan betapa krusialnya aktivitas ini bagi generasi penerus. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami secara rutin menyelenggarakan pengajian Ramadan agar anak-anak mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Di samping mengaji, terdapat juga buka puasa bersama serta kegiatan bermain, bercerita, dan bernyanyi (BCM) untuk usia caberawit agar mereka tetap bersemangat,” tuturnya.
Dengan diselenggarakannya pengajian ini, diharapkan generasi penerus di Margosari tetap antusias dalam mempelajari tentang ilmu agama dan melaksanakan kegiatan ibadah dengan ikhlas, agar dapat memperoleh keberkahan di bulan Ramadan ini. “Alhamdulillah anak-anak konsisten dan teratur dalam kehadirannya, kami merasa senang saat mengaji di bulan Ramadan. Para orang tua juga sangat mendukung sekali kegiatan positif yang kami laksanakan ini. Kami berharap anak-anak tidak merasa bosan belajar mengaji dan tetap bersemangat mengaji hingga dewasa nanti, oleh karena itu kami memicu semangat ngaji anak-anak dengan kegiatan interaktif yang positif selama Ramadan,” tutup Ustadz Muksen.
Antusiasme anak-anak juga tampak dalam partisipasi mereka. Salah satu santri TPA Al-Haq, Fafa, menyatakan rasa senangnya. “Saya gembira dapat berpartisipasi ngaji di sini. Selain belajar membaca Al-Qur’an dan menambah pengetahuan agama, ada juga buka puasa bersama dan berbagi takjil,” katanya dengan semangat.