Ingatkan Berpakaian Syar’i, LDII Sleman Gelar Seminar Hybrid Untuk Remaja Putri

Seminar hybrid DPD LDII Sleman bab berpakaian wanita yang sesuai syariat agama
DPD LDII Sleman gelar seminar hybrid tentang berpakaian sesuai syariat agama bagi remaja putri

Sleman, Jogjakeren.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman menggelar seminar “Ciptakan Anggunnya Diri dengan Balutan Busana Syar’i” secara hybrid di studio utama Masjid Al-Fattah Kadirojo pada Minggu (20/10/2024). Acara tersebut diikuti 475 remaja putri dari usia SMP hingga 30 tahun yang belum menikah di 6 titik studio yang telah diselenggarakan di majelis taklim naungan DPD LDII Sleman.

Penampilan atau cara berpakaian seseorang menjadi titik nilai pertama bagi orang lain. Sehingga manusia khususnya para remaja putri harus lebih berhati-hati dalam memilih pakaian yang akan dikenakan. Zaman terus berkembang, perkembangan model pakaian semakin jauh dari syariat agama.

“Tema acara ini dipilih karena sesuai dengan pepatah Jawa yang mengungkapkan bahwa ajining raga saka busana. Makna yang terkandung adalah segala sesuatu yang kita kenakan menunjukkan martabat dan kehormatan kita,” ujar Bunga Navila, S.Pd. salah satu panitia acara.

Read More
Ustadz Rosid Kurniawan berikan nasehat agama pada remaja putri
Ustadz Rosyid Kurniawan memberikan nasehat agama tentang syariat berpaiakan wanita kepada remaja putri

Mengundang Ustadz Rosyid Kurniawan sebagai pemateri, dalam nasehatnya ia menyampaikan saat usia menginjak baligh maka harus diusahakan bisa tertib dalam berpakaian sesuai syariat agama. “Wanita yang berpakaian syari sudah ada di dalam hadist hukumnya. Selain itu baik laki-laki maupun perempuan harus menjaga pandangannya dari sesuatu yang dilarang agama,” terang Ust. Rosyid.

Adapun aturan dalam berpakaian wanita yang boleh nampak adalah wajah dan telapak tangan, mengenakan jilbab menutup dada, menggunakan pakaian yang tidak ketat dan tidak tipis. “Karena bagian tubuh wanita adalah aurat. Wanita juga dilarang menggunakan wewangian yang baunya semerbak, karena bisa mengundang syahwat lawan jenis,” terang Ust. Rosyid.

Kehormatan, martabat dan keanggunan yang sesuai syari’at agama memberikan keutamaan tersendiri bagi setiap muslim yang mengamalkannya. “Kami berharap remaja putri bisa lebih nggayuh marang kasampurnan yang berarti berusaha untuk meraih kesempurnaan dalam berpakaian. Sehingga bisa berpakaian sesuai syariat agama Islam untuk mewujudkan generasi yang sholihah,” kata Bunga.

Antusiasme peserta yang tinggi dilihat dari banyaknya pertanyaan yang sudah masuk saat sesi tanya jawab. DPD LDII Sleman berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan manfaat yang besar bagi semua generasi terutama remaja putri.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *