Kedung Pedut, Wisata Pemandian Alami di Kulon Progo

Kedung Pedut
Wisata alam berupa pemandian yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

Jogjakeren.com – Yogyakarta memiliki banyak julukan, mulai Kota Pelajar, Kota Budaya sampai Kota Wisata. Untuk julukan Yogyakarta sebagai Kota Wisata, hampir setiap sudut wilayah dapat dijadikan tempat wisata. Salah satunya Kedung Pedut yang berada di Jalan Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo.

Untuk menuju lokasi tersebut, dapat dijangkau dengan perjalanan darat melewati perbukitan yang naik turun. Dari arah utara, berjarak 53 km dari Kota Magelang. Dari arah timur, berjarak 35 km dari Kota Yogyakarta. Dari arah selatan, berjarak 42 km dari Kota Bantul. Dari arah barat, berjarak 22 km dari Kota Purworejo.

Daya tarik tempat wisata ini, berupa air terjun yang mengalir menghasilkan beberapa kolam air (Kedung = Bahasa Jawa) di sepanjang alirannya. Mata air di kedung ini berasal dari mata Air mudal yang juga mengalir ke air terjun lainnya, yakni Air Terjun Kembang Soka.

Bacaan Lainnya

Agar menarik pengunjung, lokasinya dibuat laksana water park tradisional, seperti papan seluncur kayu, pancuran bambu dan masih banyak lagi. Menurut Samidi, salah satu pengelola Kedung Pedut, tempat ini terbentang dalam 4 wilayah Rukun Tetangga (RT) dengan luas 4 hektar. “Ada 21 pemilik lahan yang terdiri 4 RT yang dikelola untuk tempat wisata ini,” tuturnya.

Kedung Pedut
Tampak dari atas, kolam pemandian di Kedung Pedut.

Dari arah manapun pengunjung menuju lokasi ini, harus mendaki dan menuruni perbukitan di Pegunungan Menoreh. Meski banyak tanjakan dan tikungan tajam, namun akan terobati dengan pemandangan alami di kanan kiri jalan. Banyak persawahan menghijau menghampar luas, persawahan dengan model terasering dan deretan tebing nan eksotis.

Sesampai di lokasi, mulai dari pintu gerbang sudah disuguhi jalan setapak naik turun. Sepanjang perjalanan dibuat jalan cor, sehingga terasa nyaman, sambil merasakan lingkungan yang alami, sejuk dan asri. Perjalanan ini memakan waktu 20 menit untuk mencapai lokasi kolam air.

Setidaknya terdapat 5 kolam air di Kedung Pedut ini, antara lain Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak dan Kedung Merang. Kelima kedung ini memiliki kedalaman berbeda mulai 2-5 meter yang semuanya bisa digunakan untuk tempat pemandian bagi para pengunjung.

Subowo, Petugas Jaga Kedung Pedut menyampaikan bahwa pengunjung paling banyak pada hari Sabtu dan Minggu. “Setiap Sabtu dan Minggu setelah waktu shalat dzuhur, pengunjung mulai berdatangan memenuhi semua kolam ini. Bila hari biasa, juga ada pengunjung datang, meski tidak sebanyak hari Sabtu dan Minggu,” tuturnya.

Untuk menjamin kenyamanan pengunjung, ada beberapa fasilitas pendukung, antara lain jembatan dari bambu, mushalla, toilet dan warung makan. Dengan merogoh kocek untuk tiket masuk sebesar Rp11.000, pengunjung sudah dibuat fresh kembali dengan suasana alami yang sejuk dan asri. Bila masih ada waktu, pengunjung juga bisa singgah di beberapa Desa Wisata Jatimulyo yang lain, seperti Goa Kiskendo, Air Terjun Kembangs Soka, Ekowisata Sungai Mudal, Grojogan Sewu, Kedung Banteng, Gunung Lanang dan Rest Area Kembang Tebu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *