Jogjakeren.com – Muchlas Fatkhi Sanjaya (20), pesilat Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD asal Tegal Balong RT 001 RW017, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya untuk menjadi anggota Polri. Pesilat yang pernah meraih juara III kejuaraan kabupaten Pencak Silat Pelajar Kabupaten Sleman 2020 ini berhasil lolos seleksi 8 besar dan saat ini menjalani pendidikan Bintara Polri di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur.
“Sebelumnya juga sudah pernah dua kali daftar TNI AU dan Polri namun gagal,” terang Yovie Abdul Karim Al Manakib, kakak dari Muchlas Fatkhi Sanjaya, saat ditemui di rumahnya, Minggu (30/7/2023). Yovie juga menceritakan bahwa adiknya ini bisa diterima menjadi anggota Polri setelah daftar yang ketiga kalinya.
“Sejak kecil Muchlas Fatkhi Sanjaya ini orangnya memang sudah suka kerja keras membantu orang tua, dia juga ikut bengkel sepeda “Lumintu” milik keluarga,” kata Yovie. Sang kakak yang bekerja di PT. Prima Andalan Group sebagai pengawas logistik lapangan ini menjelaskan adiknya juga pernah bekerja di proyek mengikuti dirinya.
Lebih lanjut Yovie mengatakan, bahwa Fatkhi mulai belajar pencak silat dari kecil, di Padepokan PERSINAS ASAD Banjarharjo, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, tempat dimana ia selalu latihan seni ilmu bela diri dan menempa fisik. “Berkat kerja keras latihan dan arahan dari pelatih, akhirnya ia bisa berprestasi dalam bidang pencak silat meskipun tidak juara I,” ucapnya.
Sementara dihubungi melalui pesan whatsApp, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PERSINAS ASAD Kabupaten Sleman, H. Nur Ridho, S.Pd., mengetahui bahwa ada warga ASAD (pesilat PERSINAS ASAD) yang berhasil diterima menjadi anggota Polri ikut merasa senang dan bersyukur. “Selamat dan sukses untuk saudara Muchlas Fatkhi Sanjaya yang berhasil diterima menjadi anggota Polri, semoga bisa manfaat barokah dan menjadi motivasi teman-teman warga ASAD yang lain,” tuturnya.
Semoga selalu bermanfaat untuk orang lain