Latih Tanding Atlet Persinas Sleman dan Karanganyar: Tingkatkan Kualitas, Pererat Silaturahmi

Latih Tanding
Atlet persinas dari Kabupaten Karanganyar berhadapan dengan atlet persinas dari Kabupaten Sleman dalam kegiatan latih tanding pada Minggu (29/06/2025)

Sleman, Jogjakeren.com – Semangat dan antusiasme memenuhi Komplek Masjid Al Firdaus, Sleman pada Minggu pagi (29/6), saat puluhan pesilat dari Sleman dan Karanganyar mengikuti kegiatan Latih Tanding Atlet Persinas ASAD. Acara ini dihadiri oleh atlet-atlet muda berbakat, pelatih, dan pengurus Persinas Asad dari kedua kabupaten. Latih tanding ini diadakan sebagai upaya memperkuat pembinaan prestasi dan mempererat tali silaturahmi antar kabupaten.

Chomsan Nur Cholis, S.M., Pelatih Persinas Asad Karanganyar, menjelaskan bahwa latih tanding ini diadakan bukan hanya sebagai ajang uji kemampuan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarpesilat, pelatih, dan pengurus. “Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah silaturahmi antar pesilat, pelatih, dan pengurus. Selain itu juga sebagai tolok ukur program pelatihan dan pembinaan atlet, meningkatkan kualitas atlet, dan sebagai bentuk refreshing dari rutinitas berlatih,” jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan dua tim utama, yaitu dari Kabupaten Sleman dan PAB Al Amanah Karanganyar. Dari pihak Karanganyar sendiri, tercatat sebanyak 55 peserta hadir, yang terdiri dari 52 atlet dan 3 pendamping. “Persiapan kami sudah cukup matang menghadapi try out ini, karena kami tahu kualitas dan kemampuan Persinas Sleman yang bagus,” tambah Chomsan.

Read More

Latih tanding ini pun berlangsung dengan penuh semangat dan sportif. Antusiasme peserta dan dukungan dari lingkungan sekitar terasa kuat sepanjang acara. “Alhamdulillah sungguh luar biasa,” ungkap Chomsan mengenai atmosfer yang tercipta selama kegiatan berlangsung. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menambah jam terbang atlet dan menjadi cerminan capaian perkembangan hasil latihan mereka selama ini.

Tanggapan Persinas Sleman

Sementara itu, Abdul Malik, pelatih silat dari Sleman, turut memberikan apresiasinya terhadap jalannya acara. “Alhamdulillah acara berjalan lancar. Banyak manfaat yang didapat, baik dari sisi materi di gelanggang maupun dalam hal pengelolaan anak-anak didik,” tuturnya.

Menurutnya, tujuan utama dari latih tanding ini adalah untuk mengetahui hasil capaian latihan para atlet. Persiapan tim sebelum kegiatan dilakukan secara rutin, yakni latihan reguler dua kali seminggu. Selain itu, latihan ditambah persiapan khusus dalam lima pertemuan terakhir menjelang latih tanding. Meski demikian, Abdul Malik menyebutkan adanya evaluasi penting terkait konsistensi latihan anak-anak. “Teruntuk anak-anak yang belum bisa konsisten dalam latihan yang telah terjadwal,” ujarnya.

Sebagai penutup, Abdul Malik berharap kegiatan ini menjadi motivasi baru bagi para atlet muda. “Semoga anak-anak bisa lebih termotivasi untuk berlatih secara konsisten,” pungkasnya.

Dengan terlaksananya latih tanding ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit pesilat tangguh yang tidak hanya memiliki kemampuan teknik, tetapi juga semangat sportivitas dan kedisiplinan tinggi yang menjadi fondasi utama dalam dunia pencak silat prestasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *