Sleman, Jogjakeren.com– Pengajian Akhir Tahun (PAT) Remaja PC LDII Kapanewon Kalasan sukses digelar di Masjid Al-Fattah Kadirojo 2 Purwomartani Kapanewon Kalasan. Dengan tema besar “Membumikan Karakter Luhur, Mewujudkan Generus Unggul” yang dibalut dalam judul Semangat Mengaji Generus Akhir Tahun “SEMESTA” 2024/2025. Acara tersebut dihadiri 136 remaja usia SMP hingga 30 tahun yang belum menikah pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Dalam rangkaian acara ini, PC LDII Kapanewon Kalasan memberikan kesempatan bagi generasi muda LDII Kapanewon Kalasan dalam menyampaikan kreativitasnya dalam Lomba Fotografi dan Lomba Digital Poster Infografis yang sebelumnya dilaksanakan sebelum acara PAT. Dengan tema yang diusung “Cinta Alam Indonesia Untuk Semesta”, tema ini merujuk pada peduli dengan lingkungan hidup. Dengan total hadiah satu juta rupiah sebagai apresiasi kepada generus yang telah mengikuti lomba SEMESTA 2024/2025.
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Sebanyak 10 peserta, menghasilkan karya-karya kreatif yang menginspirasi dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Ketua Panitia SEMESTA 2024/2025 Rofiq Maulana, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. “Setiap karya yang dihasilkan merupakan bukti nyata bahwa seni dan kreativitas dapat menjadi sarana untuk menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Rofiq. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Lomba Fotografi dan Digital Poster Infografis
Pada malam penghargaan, diumumkan para pemenang dari masing-masing kategori. Dari Lomba Fotografi yaitu JUARA 1 Faiz Rizal Saputra dari MDT Al-Fattah Masjid Miftahul Jannah Bogem, JUARA 2 Diah Nur Laila dari MDT Bina Insan Prima Masjid Baitul Aziz Surokerten, JUARA 3 Andrian Dwi Susanto MDT Al-Fattah Masjid Baitul Izza Babadan dan JUARA Favorit Faiz Rizal Saputra dari MDT Al-Fattah Masjid Miftahul Jannah Bogem.
Selanjutnya Lomba Digital Poster Infografis dengan perolehan JUARA 1 Viyala Astarena dari MDT Al-Fattah Masjid Miftahul Jannah Bogem, JUARA 2 Fauz Syabana Putra dari MDT Al-Fattah Masjid Ummu Dani Salamah (MASDANIS) Sambisari, JUARA 3 Pratika Wahyu Riana dari MDT Bina Insan Prima Masjid Baitul Aziz Surokerten dan JUARA Favorit Ridwan Nur Fauzi Assidiqi dari MDT Al-Fattah Masjid Miftahul Jannah Bogem.
Faiz Rizal Saputra, mengungkapkan rasa bangganya setelah menerima penghargaan. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya berharap karya saya dapat menjadi pesan untuk menyadarkan orang-orang tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Awarding Generus Berprestasi
Kemudian PC LDII Kapanewon juga memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan kepada remaja berprestasi diantara lain yaitu Ariska Akbar memperoleh JUARA 2 dalam Kejuaraan Pencak Silat Pelajar se-Kabupaten Sleman, Sultan Nurrindo Asta Nugraha memperoleh JUARA 1 dalam Kejuaraan Pencak Silat Pejar se-Kabupaten Sleman, Nabil Abdul Wahab memperoleh JUARA 3 dalam Kejuaraan Sembada Cup.
Serta Qonitya Ardinendradewi memenangkan Lomba Halal Food Challenge oleh Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Ridho Rama memenangkan JUARA 1 Lomba Kaligrafi MTQ tingkat SMP sederajat se-Kapanewon Kalasan, dan Muhammad Nabil Adinata memenangkan JUARA 1 Lomba Tilawah MTQ tingkat SMP sederajat se-DIY.
Dalam sesi wawancara Wakil Ketua Panitia SEMESTA 2024/2025 Rabbani Ihza Khatami Muhammad Firdaus meberikan tanggapannya tentang acara ini. “Saya selaku perwakilan panitia sangat senang dan bangga bisa melaksanakan acara ini, mulai dari persiapan beberapa bulan sebelumnya sampai acara berlangsung,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan kebanggaan yang dimaksud merujuk pada macam kegiatan yang dilakukan selaku generus LDII dalam menanggapi malam pergantian tahun baru 2025.
“Kami berupaya untuk memberikan dan melaksanakan kegiatan positif yang dikemas secara kebersamaan dan kekeluargaan di antara kami remaja LDII Kalasan,” tambahnya. Tujuan lain dari dilaksanakannya acara ini supaya pemuda dan pemudi LDII bisa terhindar dari pengaruh-pengaruh kegiatan negatif yang biasa dilaksanakan di luar sana.
“Sehingga kegiatan malam pergantian tahun dapat dilaksanakan dengan kegiatan yang positif. Harapannya acara ini dapat memberikan manfaat bagi peserta baik berupa koneksi dengan teman serta ilmu kebangsaan yang didapatkan dari acara yang kami kemas,” pungkas Rabbani.
