PC LDII Kapanewon Ngemplak Sukses Gelar Pengajian Akhir Tahun “Membumikan 29 Karakter Luhur”

Pengajian Akhir Tahun PC LDII Kapanewon Ngemplak
Remaja PC LDII Kapanaewon Ngemplak ikuti Pengajian Akhir Tahun di Masjid Bitul Muttaqin dengan tema "Membumikan 29 Karakter Luhur".

Sleman, Jogjakeren.com– Pimpinan Cabang (PC) LDII Kapanewon Ngemplak sukses menggelar Pengajian Akhir Tahun (PAT) dengan tema “Membumikan 29 Karakter Luhur”. Acara tersebut bertujuan supaya generus tidak mengikuti kegiatan yang tidak bermanfaat di malam pergantian tahun. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Acara PAT ini dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin Banjarharjo Kapanewon Ngemplak di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Bimomartani Kapanewon Ngemplak. Diikuti peserta usia mulai dari SMP hingga 30 tahun yang belum menikah.

Rangkaian Kegiatan ini meliputi nasihat keagamaan, kemandirian, penampilan Persinas ASAD, pemutaran film recap kegiatan generus Ngemplak selama 2024 dan jelajah malam.

Acara dimulai dengan salat maghrib berjamaah yang dilanjutkan dengan nasihat pemantapan oleh Dewan Penasihat PC LDII Kapanewon Ngemplak Fajar Purnomo Sidiq. “Tidak ada datang nya suatu zaman kecuali zaman itu lebih jelek dari zaman sebelumnya. Maka kita harus bisa meningkatkan kualitas diri terutama masalah spiritual agar tidak mudah terbawa ke arah kemaksiatan,” ujar Fajar. Selain itu Fajar juga menghimbau agar remaja supaya menjauhi pergaulan bebas dan meningkatkan adab dan tata krama.

Kegiatan melukis pouch
Remaja PC LDII Kapanewon Ngemplak mengikuti acara melukis pouch pada Pengajian Akhir Tahun (PAT).

Setelah salat isyak, para remaja diarahkan untuk membuat kelompok untuk melaksanakan acara selanjutnya yaitu kemandirian melukis pouch. Tujuan dari kegiatan ini supaya generus bisa mengekspresikan kreativitasnya lewat media melukis. Selain itu dapat menumbuhkan tali persudaraan sesama generus PC LDII Kapanewon Ngemplak. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama hasil karya mereka.

Dilanjutkan dengan penampilan Persinas ASAD, generus bisa menikmati pertunjukan sambil menikmati makanan yang telah disediakan. Acara ditutup dengan pemutaran film recap kegiatan generus Ngemplak selama 2024 dan generus dipersilakan untuk beristirahat sebelum melaksanakan kegiatan selanjutnya.

Tepat pukul 02.00 dini hari, generus dibangunkan untuk mengikuti jelajah malam. Acara tersebut bertujuan guna menerapkan 29 karakter luhur yaitu poin Amanah. Teknis acara ini, peserta dibagi dalam beberapa regu. Kemudian diberikan amanah dan harus menjaga amanah tersebut dan mereka sampaikan kepada orang yang telah ditunjuk dalam pos-pos game.

Kegiatan Jelajah Malam
Kegiatan jelajah malam yang diikuti generus PC LDII Kapanewon Ngemplak pada Pengajian Akhir Tahun (PAT).

Di dalam pos-pos tersebut peserta juga diberikan nasihat keagamaan seperti supaya generus bisa taat kepada orang tua, guru di sekolah maupun di masjid serta orang yang dituakan. Disampaikan pula agara generus bisa membiasakan diri dengan salat di sepertiga malam.

Seperti halnya dikatakan dalam hadist, orang yang kuat adalah bukan orang yang kuat fisiknya seperti bisa berkelahi ataus bisa angkat barang, akan tetapi ialah orang yang bisa bangun malam untuk mengerjakan solat di sepertiga  malam atau tahajud.

Selesai jelajah malam generus diarahkan untuk mengerjakan salat tahajud. Disela-sela menunggu adzan subuh beberapa generus menyempatkan waktunya untuk membaca al-quran. Acara ditutup dengan nasihat penutup dari Ketua Pemuda LDII Kapanewon Ngemplak Munarno. “Banyak sekali pesan yang dapat diambil dari kegiatan ini, salah satunya generus suapaya bisa selalu menjaga kesemangatannya dalam beribadah,” ujar Munarno.

Munarno juga menyampaikan generus supaya lebih semangat lagi dalam mengikuti kegiatan baik di sekolah, di lingkungan pekerjaan, di rumah, di masjid dan di dalam lingkungan masyarakat. Serta dapat melaksanakan tugasnya di dalam kehidupan sehari-hari. “Karena para generuslah yang akan melanjutkan perjuangan senior di masa depan, sehingga harus ditanamkan kesemangatan sejak dini,” tutup Munarno.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *