Orang tua merupakan faktor penting dalam menjaga, merawat serta mengawal tubuh kembang anaknya. Dalam perkembangannya orang tua harus sigap dan peduli terhadap kondisi anak. Bahkan tugas sebagai orang tua harus diemban sejak awal kehidupan anak. Sebab tumbuh kembang anak akan bermasalah jika orang tua tidak sigap dan kurang memperhatikan kondisi anaknya sendiri.
Pola asuh yang diterapkan orang tua pun juga harus benar dan tepat. Salah satu yang bisa diterapkan adalah prinsip mindful parenting. Mindful parenting adalah pola asuh yang dilakukan orang tua dengan kesadaran penuh. Maksudnya, orang tua akan memberikan perhatian penuh pada anak. Selain itu, orang tua tidak akan menilai anak secara negatif terkait pengalaman anak.
Banyak hal positif yang akan diperoleh orang tua dengan menerapkan pola asuh mindful parenting. Di antaranya orang tua akan terhindar dari stress karena mengasuh anak, mampu menghargai pendapat anak, dan pola asuh ini juga efektif menjain hubungan yang harmonis antara anak dan orang tua.
Berikut ini merupakan prinsip mengenai pola asuh mindful parenting yang sebaiknya orang tua ketahui :
- Mendengarkan dengan perhatian penuh
Mendengarkan menjadi kunci utama jika orang tua menerapkan pola asuh kepada anak. Orang tua sebaiknya mampu berbicara pada anak dengan empati, dan meyediakan ruang untuk memposisikan diri sebagai pendengar. Dengan begini, akan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan baik karena komunikasi dua arah. Untuk memberikan rasa nyaman, maka diperlukan suasana yang tenang dan santai. Sehingga anak akan secara rileks bercerita kepada orang tua.
- Tidak menghakimi anak
Setelah orang tua belajar mengenai “mendengar” pada mindful parenting, hal selanjutnya yang perlu dipelajari orang tua adalah sikap tidak menghakimi. Maksudnya, tidak menghakimi anak dan tidak menghakimi diri sendiri.
Ya, seringkali orang tua memang tak hanya menghakimi anak, namun juga menghakimi dan menyalahkan diri sendiri atas apa yang sedang terjadi pada anak. Sikap tidak menghakimi ini juga termasuk sikap melepaskan harapan “tidak realistik” yang sering kita bebankan pada anak. Kebanyakan orang tua cenderung memberikan label negatif pada anak, misalnya dasar bandel atau susah diatur.
- Kesadaran penuh dalam mengendalikan emosi
Dalam mindful parenting, orang tua wajib mengontrol emosi. Sebaiknya, jangan biarkan emosi mengendalikan diri kita sepenuhnya, sehingga membuat kita sering berteriak dan marah-marah saat anak menunjukkan perilaku negatif. Sebaliknya, cobalah untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bereaksi terhadap suatu hal.
- Menjadi orang tua yang adil dan bijaksana
Dalam hidup berumah tangga, seringkali kita para orang tua memberikan perlakuan yang tidak adil kepada anak-anak. Terkadang itu terjadi secara tidak sadar atau tanpa sengaja. Meskipun mereka memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda, serta memiliki sifat dan perilaku yang tidak sama. Tetapi mereka tetaplah seorang anak yang memiliki hak yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Orang tua diajak untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak, bukan apa yang diinginkan. Ketika kita mengikuti semua yang diinginkan maka tidak akan selesai dan tidak dapat mendidik mereka. Namun, kita dapat memutuskan secara adil dan bijaksana apa yang dibutuhkan, mana yang boleh dan mana yang tidak untuk diberikan.
- Menumbuhkan kasih sayang
Sebagai orang tua, kita mungkin saja tidak setuju dengan tindakan atau keputusan yang diambil oleh anak. Namun, mindful parenting mendorong kita untuk memiliki belas kasih pada anak. Mindful parenting mendorong kita untuk memahami posisi anak pada situasi tertentu.
Lebih lanjut, sikap kasih sayang yang diajarkan dalam mindful parenting juga mendorong tiap orang tua untuk tidak menyalahkan diri sendiri apabila terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan kita kepada anak-anak kita.
Keterampilan orang tua menerapkan mindful parenting berdampak positif terhadap psikologis anak. Di antaranya anak akan merasa dihargai, anak akan mampu mengkomunikasikan masalah kepada orang tua dengan baik, mendorong anak melakukan perilaku yang positif dan mengembangkan suasana keluarga yang kondusif dan penuh kasih sayang.
Referensi :
https://id.theasianparent.com/mindful-parenting/
