Arsitektur Keraton Yogyakarta, Keindahan dan Kekayaan Budaya Jawa

Arsitektur Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna
Arsitektur Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Jogjakeren.com – Keraton Yogyakarta merupakan salah satu simbol keindahan dan kekayaan budaya Jawa, dengan arsitektur yang begitu menawan, dan sekaligus sebagai pusat pemerintahan.

Dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, Keraton Yogyakarta menyimpan sejarah budaya jawa dan filosofi yang mendalam.

Desain arsitektur bangunannya memadukan keidnahan dan fungsionalitas, sehingga menjadi perhatian berbagai pihak.

Read More

Tak hanya desain Jawa klasik, bangunan keraton juga dipengaruhi oleh budaya Belanda dan India yang pada abad ke-18 datang ke Jawa.

Arsitektur Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna
Arsitektur Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Elemen Khas dalam Arsitektur Keraton Yogyakarta

Saat memasuki kawasan keraton, mata kita langsung akan tertarik pada bangunan pendopo yang terbuka dan luas.

Pendopo ini adalah tempat utama yang digunakan untuk upacara adat atau acara resmi lainnya. Desain pendopo dengan tiang-tiang besar yang kokoh mencerminkan keagungan serta kekuatan sebuah kerajaan.

Atap joglo yang memiliki bentuk khas juga menjadi ciri utama dalam arsitektur keraton ini. Atap memiliki arti simbol dari hubungan manusia dengan Tuhan.

Beberapa sumber air di Keraton Yogyakarta seperti kolam dan sumur menjadi elemen penting dan dianggap membawa keseimbangan, ketenangan, serta keharmonisan alam dan rakyat keraton.

Selain itu, terdapat lorong-lorong yang menghubungkan berbagai ruangan di Keraton, yang mencerminkan keteraturan serta tata krama masyarakat Jawa.

Keraton Yogyakarta: Bukti Kekayaan Budaya Jawa

Eksistensi Keraton Yogyakarta hingga saat ini menunjukkan betapa kayanya budaya Jawa, dengan arsitektur yang penuh keindahan dan makna yang mendalam.

Keraton Yogyakarta menjadi salah satu warisan budaya yang harus kita jaga dan kita lestarikan, sehingga terus dikenang dan dijadikan sejarah berharga untuk generasi mendatang.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *