jogjakeren.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman mengadakan agenda rutin tahunan yaitu berbagi pakaian barokah. Pembagian pakaian barokah atau pakaian yang masih layak pakai ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Tahun ini, dimana wabah virus corona (Covid-19) masih melanda, pakaian barokah dibagikan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
“Pembagian pakaian barokah tahun ini kami sebut Bazar Mini. Karena situasi sedang pandemi Covid-19, maka wujud kepatuhan kami terhadap kebijakan pemerintah kita melakukan social distancing. Artinya, jangan sampai ada orang yang berkumpul,” papar Ragil Pardiyo selaku ketua Bazar Mini Pakaian Barokah.
Sebagai bentuk social distancing, pembagian pakaian barokah dibagi menjadi enam wilayah Pimpinan Cabang (PC). Yakni PC Depok, PC Ngemplak, PC Kalasan, PC Berbah, PC Gondokusuman dan PC Umbulharjo.
Masing-masing PC disediakan 500 kupon, dimana satu orang diperbolehkan mengambil 10 potong. “Bahkan kalau masih ada sisa dipersilakan untuk mengambil kembali,” jelasnya.
Total pakaian yang dihimpun sebanyak 7.639 potong. Pakaian barokah tersebut disalurkan kepada warga baik yang berada di Kabupaten Sleman maupun Kota Jogja. “Ada juga beberapa dari luar daerah yang ingin memanfaatkan kesempatan ini,” kata Ragil.
“Kami mengucapkan terima kasih, terutama rekan-rekan yang ada di PC yang sudah mengelola penghimpunan, pendistribusian dan penyaluran pakaian barokah dari warga LDII,” tambahnya.
Pendistribusian pakaian barokah sudah dimulai sejak Minggu (3/5/2020) dan hari ini pendistribusian terakhir yang berlokasi di Condongcatur dan Caturtunggal, Minggu (10/5/2020).
Melalui bazar mini pakaian barokah ini memberikan kesempatan kepada warga LDII untuk melaksanakan kegiatan yang bernilai ibadah selain puasa ramadan.
Ragil berharap, mudah-mudahan cobaan ini segera berlalu dan kita bisa beraktivitas kembali seperti biasanya.