Sleman, Jogjakeren.com– MDT Al-Fattah Ummu Dani Salamah (MASDANIS) di bawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Purwomartani Kapanewon Kalasan sukses menggelar munaqosyah tahun ajaran ganjil 2024/2025. Acara tersebut diikuti seluruh santri dari usia PAUD hingga remaja usia SMA di Masjid Ummu Dani Salamah Sambisari pada Jumat (20/12/2024).
Penasihat Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Purwomartani Kapanewon Kalasan Suyoto Edy Susanto memberikan nasihat pembuka untuk acara tersebut. “Diadakan munaqosyah adalah sebagai ujian untuk mengasah kemampuan dan mengevaluasi hasil belajar. Jadi bisa dilihat selama ini bagaimana proses belajar para santri, apakah bisa mengikuti semua yang diajarkan dari kurikulum yang telah dibentuk atau belum,” tutur Edy.
“Setiap orang yang ingin sukses pasti ada ujiannya, di sekolah pun ada ujiannya. Jadi harus semangat dalam meraih kesuksesan dengan menghadapi ujiannya,” tambahnya. Edy juga mengatakan agar para santri bisa mengikuti apa yang telah diajarkan guru selama proses belajar. Ia juga menambahkan supaya para santri harus taat pada aturan agama dan sebagai anak harus taat pada orang tua.
Materi dari munaqosyah yang diujikan diantaranya baca al-quran, hafalan ayat-ayat al-quran dan doa-doa, praktik ibadah dan lain-lain. Di dalam sesi tes santri antre menunggu namanya dipanggil oleh penguji, sembari itu beberapa santri juga sibuk menghafalkan ayat-ayat al-quran dan mengecek kembali materi yang akan diujikan.
Penguji atau tim munaqis yang menguji hasil belajar santri adalah ustadz dan ustadzah yang telah mengikuti BIMTEK munaqosyah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Fattah Kadirojo 2 pada Minggu, 17 November 2024 lalu. Dari hasil ujian santri melalui munaqosyah ini akan menjadi evaluasi santri dalam menjalankan kurikulum belajar di tahun ajaran berikutnya.
Ustadz Mahfudin Rusdiyanto salah satu tim munaqis memberikan tips kepada para santri agar bisa menghadapi munaqosyah tahun ajaran selanjutnya. “Perbaiki diri dengan mendisiplinkan diri sendiri saat di rumah, sekolah, masjid maupun lingkungan. Fokus dengan apa yang dihadapi saat itu juga,” pungkasnya. Ia juga mengatakan supaya menjadikan hari kemarin sebagai pelajaran, hari esok sebagai harapan dan fokus untuk menghadapi hari ini.
Di dalam sesi wawancara Ust. Mahfudin memberikan pesan kepada guru agar memberikan contoh nyata apa yang telah diajarkan saat proses pembelajaran, bukan hanya materi saja tapi juga praktik untuk kehidupan sehari-hari bersama santri dan pengampu. “Saya rasa santri lebih mudah untuk mempraktikkan apa yang ia lihat daripada yang ia dengar. Maka guru harus bisa memberikan contoh yang real supaya santri bisa menangkap materi dengan lebih mudah,” ujar Ust. Mahfudin.
Dengan adanya munaqosyah tahun ajaran ganjil 2024/2025 ini digelar, MDT MASDANIS berharap para santri dapat lebih giat dalam belajar. Lebih disiplin dan bisa mengimplementasikan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya bisa menjadikan generasi yang memiliki 29 karakter luhur seiring pertumbuhannya dan agar menjadi generasi yang bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara. Acara ditutup dengan pembagian snack untuk santri, makan malam bersama tim munaqis dan salat maghrib berjamaah.
