Sleman, Jogjakeren.com – Dalam rangka memperkokoh silaturahim di antara peserta, orang tua, dan pengajar, PC LDII Seyegan berkolaborasi dengan PC LDII Godean dan PC LDII Minggir mengadakan kegiatan Festival Anak Sholih-Sholihah yang telah dihelat pada Minggu (28/7/2024). Masjid Choirul Mauidzoh Klaci I yang berada dalam naungan PC LDII Seyegan menjadi tuan rumah Festival Anak Sholih-Sholihah (FASS).
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat dengan sukses. Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dan puluhan pengunjung ini bertujuan untuk menciptakan wadah bagi anak-anak LDII dalam menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, sekaligus mempererat hubungan di dalam komunitas.
“Acara ini tidak hanya menjadi platform bagi anak-anak untuk berprestasi tetapi juga sebagai umpan balik yang konstruktif bagi para pengajar. Dengan adanya feedback dari kegiatan ini, diharapkan para pengajar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak. Pengajar juga dapat mengetahui kemampuan serta pemahaman anak didiknya akan pembelajaran sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk kedepannya supaya menjadi lebih baik lagi,” ujar Ioni selaku Ketua Panitia saat diwawancarai.
“Harapannya agar FASS ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun,” tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa dalam tahap persiapan acara ini tidak memiliki kendala. Namun, berjalannya waktu pada hari pelaksanaan, banyaknya pengunjung yang hadir menjadi kesulitan tersendiri bagi panitia untuk mengaturnya. Tetapi, hal tersebut masih bisa diatasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah yang lebih banyak.
Festival ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan partisipasi aktif anak-anak, serta menyediakan kesempatan bagi orang tua untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman. Harapan ke depan adalah agar kegiatan FASS ini dapat terus berkembang dan menjadi tradisi yang memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum positif yang membawa manfaat jangka panjang bagi semua yang terlibat.
