Guru Belajar Cara Mengajar di MDT Al Ubaidah

MDT Al Ubaidah
Guru MDT Al Ubaidah mengikuti pelatihan "Belajar Cara Mengajar" untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar santrinya, MInggu (3/11/2024).

Sleman, Jogjakeren.com – MDT Al Ubaidah mengadakan acara parenting yang menarik dan bermanfaat bagi para orang tua, khususnya ibu-ibu yang anaknya belajar di lembaga tersebut. Acara ini berlangsung di aula Masjid Baitul Izza, Berbah, Sleman dan dihadiri oleh 24 wali murid serta sejumlah dewan guru, Minggu (3/11/2024). Acara bertujuan menciptakan suasana yang akrab dan penuh semangat untuk bersama-sama menggali cara mendukung pendidikan anak.

Dewi Suryandari, A.Md., seorang pendidik berpengalaman, diundang sebagai pemateri utama. Dalam sesi yang penuh interaksi ini, Dewi membagikan berbagai metode dan strategi pengajaran yang dapat diterapkan oleh orang tua di rumah. Ia membuka presentasinya dengan menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.

MDT Al Ubaidah
Peserta tampak antusias mendengarkan pemaparan pemateri.

“Saya percaya bahwa kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting. Kita semua memiliki peran dalam membentuk masa depan anak-anak kita,” ungkap Ponikem, S.Pd., M.Pd., salah satu dewan guru yang hadir, menekankan pentingnya sinergi dalam mendidik generasi penerus. Pernyataan ini menjadi dasar semangat acara, di mana para peserta diharapkan aktif berpartisipasi.

Read More

Dewi kemudian menjelaskan beberapa teknik yang dapat membantu orang tua dalam mendukung proses belajar anak. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah. Metode seperti penggunaan permainan edukatif, pengaturan waktu belajar yang fleksibel, dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak menjadi sorotan utama dalam presentasinya.

Selama sesi, para peserta sangat antusias dan aktif berdiskusi. Banyak ibu yang berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi, seperti pengaruh teknologi dan media sosial terhadap konsentrasi belajar anak. Diskusi ini membuat suasana semakin hidup dan para peserta saling bertukar tips serta pengalaman yang telah mereka coba.

Salah satu momen yang paling mengharukan terjadi saat Dewi mengajak para peserta untuk merenungkan peran mereka sebagai pendidik di rumah. Banyak orang tua yang terinspirasi dan menyadari betapa besar pengaruh mereka dalam kehidupan anak-anak. Dewi juga mengajak peserta untuk tidak ragu bertanya dan berbagi kekhawatiran mereka, sehingga dapat saling belajar dan mendukung.

MDT Al Ubaidah
Peserta pelatihan Belajar Cara Mengajar di MDT Al Ubaidah.

Menjelang akhir acara, Kepala MDT Al Ubaidah Abdul Muis, S.Pd., M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pemateri. Ia berharap bahwa acara ini bukan hanya menjadi sebuah kegiatan sesaat, tetapi juga sebagai langkah awal menuju kerjasama yang lebih erat antara orang tua dan guru. “Dengan komunikasi yang baik dan kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Acara parenting ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menggali lebih dalam mengenai metode yang disampaikan. Peserta meninggalkan acara dengan perasaan lebih siap dan bersemangat untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.

MDT Al Ubaidah di bawah naungan PC LDII Berbah berkomitmen untuk terus menyelenggarakan program-program serupa demi meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan 29 karakter. Dengan harapan dan semangat yang tinggi, MDT AL Ubaidah bertekad untuk menciptakan generasi masa depan yang berkualitas melalui kerjasama yang erat antara orang tua, guru, dalam mewujudkan 29 karakter luhur.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *