Jogjakeren.com – Gunungkidul – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gunungkidul telah selesai menghelat Pekan Olahraga Pelajar cabang pencak silat. Ajang olahraga tersebut digelar selama 3 hari, yakni tanggal 2 – 4 Februari 2023 di Gedung Olahraga SMK Muhammadiyah 2 Playen.
Pekan Olahraga Pelajar cabang pencak silat tersebut diselenggarakan dengan beberapa kelas pertandingan. Hal ini dilakukan guna menyeleksi sekaligus mempersiapkan atlet pencak silat dari Kabupaten Gunungkidul yang akan ditampilkan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) DIY.
Ketua IPSI Kabupaten Gunungkidul, Sukadi, S.I.P., M.M. juga memberikan tanggapan terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar di Gunungkidul.
“Pada dasarnya IPSI adalah wadah dari pengembangan atlet pencak silat untuk mencetak prestasi. Alhamdulillah event ini berjalan dengan lancar. Ini dalam rangka untuk pembibitan untuk pelaksanaan POPDA yang akan dilaksanakan oleh DIY,” jelas Sukadi.
Ia juga menjelaskan bahwa atlet dari penjaringan melalui Pekan Olahraga Pelajar ini akan diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian, pembinaan atlet bisa lebih intensif lagi.
“Peserta kurang lebih 150 pelajar dari 50 sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Sejumlah atlet yang dipilih akan diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga untuk bisa dioptimalisasikan di POPDA DIY,” imbuh Ketua IPSI Gunungkidul.
Raih Medali Emas di Pekan Olahraga Pelajar Gunungkidul, Siap Tampil di POPDA DIY
Dalam gelaran tersebut, salah satu pelajar yakni Shohibul Affan Untoro dari Kelas X Kelas Khusus Olahraga (KKO) berhasil mendapatkan medali emas. Ia menyingkirkan 15 atlet hingga berhak maju mewakili Kabupaten Gunungkidul untuk POPDA DIY yang akan datang.
Shohibul Affan adalah salah satu atlet pencak silat dari Persinas ASAD Kabupaten Gunungkidul. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh. “Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan dan dukungan, sehingga saya bisa berhasil meraih emas untuk cabang pencak silat pelajar,” ujarnya.
Di samping itu, Shohibul Affan juga berharap agar olahraga pencak silat dapat dipertahankan untuk diselenggarakan di tingkat pelajar, sehingga siswa dapat menyalurkan kegiatan positif di sekolah. Selain itu hal ini juga bisa menjadi salah satu langkah untuk pengembangan bibit atlet pencak silat melalui lembaga sekolah.
Pelatih Persinas ASAD Gunungkidul, Megan Nurmansyah merasa bangga serta menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda. Kesempatan seperti ini dapat menjadi bekal pengalaman yang berharga bagi para atlet. Dengan keberhasilan ini tentu juga menjadi penyemangat bagi para atlet untuk berlatih lebih intensif dan memberikan hasil terbaik.
