jogjakeren.com – Di tengah semakin masifnya penyebaran corona, LDII Kulonprogo bagikan bansos dan kampanyekan hidup sehat. Bantuan sosial diwujudkan dengan paket berisi sembako dan masker untuk warga masyarakat yang terdampak. Tidak hanya itu, kampanye hidup sehat pun digaungkan kepada khalayak. Segenap hadirin yang datang diminta cuci tangan sebelum memasuki kompleks kantor DPD tempat berlangsungnya acara.
Saat berita ini diturunkan, jumlah ODP di Kulonprogo 409 orang. Sedangkan pasien positif 1 orang (sumber : https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik). Namun tentunya semua pihak perlu waspada. Inilah bentuk kepedulian LDII serta bukti nyata dukungan kepada pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Kulonprogo.
Bantuan diberikan pada Minggu, 19 April 2020 kemarin pukul 13.00. LDII bagikan bansos berupa paket berisi sembako dan masker. Ditujukan untuk 100 warga masyarakat terdampak, dengan berkoordinasi pada pamong untuk data yang valid. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD LDII Kulonprogo H. Pandaya, S.Pd., M. Pd beserta jajaran, Kakak Pembina SAKO SPN (Sekawan Persada Nusantara), Pj Lurah Giripeni, Dukuh, dan pamong setempat.
LDII Mendukung PHBS dan Social Distancing
Pandaya menyampaikan bahwa LDII sangat mendukung instruksi pemerintah yaitu social distancing dan mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Terbukti di setiap masjid binaan LDII selalu diadakan penyemprotan desinfektan minimal sekali dalam seminggu. Di dekat tempat wudhu pun disediakan sabun cuci tangan. Pengajian online diluncurkan sebagai media dakwah tanpa kerumunan massa.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 selalu mendapat perhatian penuh LDII. “Kita dukung protokol yang telah disampaikan oleh pemerintah berupa social dan physical distancing. Caranya dengan disiplin memakai masker saat keluar rumah. Selain itu, disiplin untuk menjaga jarak dengan orang lain karena penyaluran virus corona melalui droplet,” sambungnya.
LDII juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Sebab Allah SWT yang menguasai alam semesta, termasuk mengangkat virus corona dari muka bumi.
Dalam pembagian bansos, tampak semua petugas tertib mengenakan masker dan menerapkan social distancing. Tempat duduk dan antrian diatur sedemikian sehingga tidak berkerumun. Pandaya berharap kegiatan pembagian bansos ini memberikan manfaat dan dapat membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.
“Paket ini berisi masker. Sebagaimana arahan dari Pemerintah bahwa masker itu penting untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Juga sembako. Mudah-mudahan bisa meringankan beban Saudaraku semuanya. Walaupun sederhana, semoga hal kecil yang kita lakukan ini bisa menjadi persembahan LDII untuk negeri kita tercinta,” papar Pandaya.
Pj Lurah Giripeni : LDII Menggugah Kepedulian Kita
Parmin selaku Pj Lurah Giripeni, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semoga pesan dari LDII sampai kepada segenap elemen masyarakat. ”Alhamdulillah, terima kasih atas kepedulian LDII yang sudah memberi bantuan. Sudah ikut meringankan beban ini. Semoga yang dilakukan LDII ini bisa menggugah kepedulian elemen ormas yang lain untuk turut serta, ” kata Parmin.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Bambang Subekti, MA dan dilanjutkan pembagian sembako dengan dibantu SAKO SPN Kulonprogo. Rangkaian acara berlangsung dengan tertib sampai pembagian paket terakhir.