Peningkatan Kompetensi Khotib Jumat Masdanis, Nggayuh Marang Kasampurnan

Khotib Jumat
Pelatihan peningkatan kompetensi Khotib Jumat Masdanis, Jumat (19/2/2021)

Jogjakeren – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Takmir Masjid Sambisari Dani Salamah (Masdanis) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Khotib, Jumat (19/2/2021). Materi pelatihan kali ini berupa penyampaian khutbah berbahasa Arab.

Hadir mengisi pelatihan Ustaz Endri Sulistyo selaku penceramah agama di masjid-masjid dan kampus di DIY. Selama pelatihan, masing-masing peserta secara bergantian praktik menyampaikan khutbah dalam Bahasa Arab. Para khotib dan calon khotib tersebut membaca satu per satu, mencermati bersama-sama dan dibenarkan jika salah pengucapannya.

“Khutbah berbahasa Arab ini dipraktikkan oleh para khatib Masjidil Haram. Kunci yang perlu diperhatikan adalah panjang pendeknya bacaan. Kalau hukum tajwid tidak diberlakukan kecuali tasjid mengingat khutbah ini sebagaimana orang berbicara, sedangkan bacaan yang diawali ta’awudz harus dibaca sesuai hukum tajwidnya,” jelas Ustaz Endri.

Bacaan Lainnya

Selama pelatihan, beberapa kesalahan pelafalan masih dijumpai. Penyebabnya bisa karena tergesa-gesa maupun kebiasaan lama yang belum benar tetapi terus diulang-ulang. Kesalahan itu seperti membedakan antara jannah dan jannaat, jum’ah dan jumu’ah, al-awwal fal-awwala dan al-awwala fal-awwala, qoola dan qool, dll. Salah satu peserta pelatihan, H. Mulyono, mengungkapkan kegembiraannya atas pengoreksian kesalahan-kesalahan tersebut.

“Ini (kesalahan -red) dulu belum di-prenahke,” aku H. Mulyono.

Kesalahan yang terjadi beberapa kali menyebabkan hati tidak enak. Didengarkan oleh banyak jamaah pun demikian. “Jadi, pelafalan yang salah supaya dibenarkan dan terus diulang-ulang (dideres) sampai lancar, nggayuh marang kasampurnan,” harap Ustaz Endri.

Melalui penyelenggaraan pelatihan ini diharapkan dapat menyempurnakan penyampaian khutbah Jumat sehingga tidak mengalami kesalahan sedikit pun. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para khotib dan calon khotib Jumat yang telah diberi amanat sehingga sudah semestinyalah meningkatkan kemampuannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *