PMK, Ancaman Serius bagi Dunia Peternakan dan Upaya Pencegahannya

Wabah PMK, Ancaman Serius bagi Dunia Peternakan
Wabah PMK, Ancaman Serius bagi Dunia Peternakan

Jogjakeren.com – Beberapa waktu terakhir sedang marak terkait dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba.

Dilansir dari berbagi sumber, kasus kematian hewan ternak akibat PMK telah terjadi di berbagai daerah termasuk Yogyakarta.

PMK tentu menjadi ancaman yang serius terhadap bidang peternakan. Lalu apa penyebab dari wabah PMK yang sedang marak ini dan bagaimana cara pencegahannya?

Read More

Gejala PMK pada Hewan Ternak

Wabah PMK, Ancaman Serius bagi Dunia Peternakan
Wabah PMK, Ancaman Serius bagi Dunia Peternakan
  • Gejala umum yang muncul akibat serangan virus PMK adalah melepuhnya hidung, lidah, bibir, kuku, puting susu, dan rongga mulut.
  • Demam tinggi pada hewan ternak
  • Hilangnya nafsu makan
  • Penurunan produksi susu
  • Penurunan berat badan

Virus Penyebab PMK

World Organisation for Animal Health menjelaskan bahwa PMK disebabkan oleh aphthovirus dari famili Picornaviridae.

Terdapat tujuh strain virus ini, yang endemik di berbagai negara dan memerlukan vaksin khusus untuk pembentukan imunitasnya.

Serangan virus PMK mengakibatkan demam tinggi disertai dengan melepuhnya mulut dan kaki yang tentu menimbulkan luka pada hewan ternak.

Langkah Pencegahan PMK

WOAH menjelaskan bahwa strategi pengendalian PMK adalah dengan sistem deteksi dan peringatan dini. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan virus PMK adalah:

Pembersihan dan disinfeksi kandang dan peralatan ternak yang teratur
Pemantauan dan pelaporan penyakit
Pembuangan dan pengelolaan kotoran ternak yang baik
Tidak langsung mencampur hewan ternak baru dengan hewan ternak lain
Melakukan vaksinasi pada hewan ternak

Semoga pencegahan dan penanganan yang telah dilakukan oleh pemerintah terkait dapat berjalan dengan baik, dan memutus penyebarluasan virus PMK.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *