Syawalan Bersama Warga Tegaltirto, Bupati Sleman Ingatkan Masalah Stunting

bupati sleman
Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo saat menghadiri syawalan bersama warga Tegaltirto di Masjid Baiturrahman, Berbah, Senin (8/5/2023) malam.

Jogjakeren.com –  Permasalahan stunting di Kabupaten Sleman masih menjadi salah satu prioritas penanganan pada 2023. Pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Sleman sudah menurun hingga di angka 6,88 persen dari 6,92 persen di 2021. Namun demikian, upaya-upaya percepatan stunting masih perlu ditingkatkan saat ini.

Hal itu diungkapkan Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo saat menghadiri syawalan bersama warga PAC LDII Tegaltirto di Masjid Baiturrahman, Berbah, Senin (8/5/2023) malam. ”Stunting di Kabupaten Sleman menurut data ada 6,8% anak, jadi diharap ibu-ibu bisa memberikan vitamin yang diperlukan untuk anak,” katanya.

Ditambahkan, apabila ada keluarga yang tidak mampu bisa menghubungi posyandu atau puskesmas, “Nantinya akan kami beri makanan bernutrisi seperti ayam, ikan, dan telur selama 6 bulan,” tambahnya.

Read More

Selain itu, Kustini juga menyinggung masalah sampah. “Mengenai pengelolaan sampah, pembuangan sampah di piyungan itu sekarang sudah ditutup, jadi ibu-ibu harap lebih bisa memilah sampah yang akan dibuang,” pesannya.

Turut mendampingi pada kesempatan tersebut mantan Bupati Sleman periode 2010-2021 Drs. H. Sri Purnomo, M.Si., yang juga suami Bupati Sleman Kustini. Turut hadir pula Panewon Berbah, Lurah Tegaltirto, dan Ketua Takmir Masjid Baiturrahman, Saifudin.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *