Jogjakeren.com – Atlet Persinas ASAD menjadi tulang punggung kontingen mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Magelang Championship II. Dalam Kejurnas yang digelar di GOR Samapta, Kota Magelang selama tiga hari, kontingen ini berhasil mendulang dua medali emas, enam medali perak, dan satu medali perunggu sampai dengan penutupan, Minggu (4/6/2023).
Prestasi gemilang ini dibukukan oleh beberapa atlet yang tampil luar biasa dalam kompetisi tersebut. Choirul Anwar Saifudin menjadi bintang dengan meraih medali emas pada kelas tanding B (50-55kg), sementara Putra Mustofainal A sukses membawa pulang medali perunggu pada kelas yang sama.
Tidak hanya itu, para atlet yang lain pun menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Muhammad Rilan Al Dinho dan Alfin Sahrurrohman berhasil meraih medali perak pada kelas tanding D (60-65kg). Sementara itu, Rizal Darmawan berhasil menyumbangkan medali perak pada kelas tanding F (70-75kg).
Keberhasilan kontingen ITNY dalam kejurnas pencak silat ini dilengkapi dengan Zico Aby Alfanando yang tampil mengesankan pada kelas tanding open 1/2 dan sukses meraih medali emas. Sementara Aden Firmansah dan Beny Muhammad Lubis menyumbangkan medali perak masing-masing pada kelas tanding A (45-50kg) dan I (85-90kg). Selain itu, Muhamad Fakih al Fatah juga membawa pulang medali perak pada kelas tanding G (75-80kg).
Kejurnas Pencak Silat Magelang Championship II ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Atlet Persinas ASAD yang tergabung dalam kontingen ITNY menunjukkan dedikasi dan kerja keras mereka dalam mencapai hasil yang luar biasa.
Para atlet berhasil mencuri perhatian penonton dengan penampilan yang spektakuler dan teknik yang memukau. Mereka tidak hanya menjaga nama baik institusi, tetapi juga membuktikan bahwa mereka adalah generasi muda yang berbakat dan berprestasi di bidang olahraga.
Pelatih dan pendukung tim mengaku bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh atlet Persinas ASAD. Mereka telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan kerja keras selama persiapan menuju kejuaraan ini.
Keberhasilan dalam kejurnas pencak silat ini juga menjadi motivasi bagi atlet dan institusi mereka untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Atlet Persinas ASAD membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan dedikasi yang tinggi, maka banyak prestasi yang sangat mungkin untuk diraih.
