Di Akrab Muda, Akademisi Bekali Motivasi Perkuliahan bagi Mahasiswa Baru se-DIY

Akrab Muda Mahasiswa Baru
Wakil Rektor UPY Ahmad Riyadi memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru se-DIY dalam acara Akrab Muda, Sabtu (11/11/2023).

Bantul, jogjakeren.com – Beberapa dosen dari universitas di DIY hadir sebagai pemateri dalam Akrab Muda 2023, Sabtu (11/11/2023), di kompleks Pondok Pesantren Nur Aisyah, Pulokadang, Jetis, Bantul.

Akrab Muda merupakan wadah bagi mahasiswa baru untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman tentang perkuliahan mereka. Ini adalah bentuk pembinaan dalam naungan DPW LDII DIY bagi mahasiswa baru. Banyak materi menarik yang disampaikan.

Salah satunya materi oleh Wakil Rektor UPY, Ahmad Riyadi, S.Si., M.Kom. Dalam pemaparannya, Ahmad menyampaikan bahwa dalam menjalani perkuliahan mahasiswa baru harus menanamkan dalam dirinya 29 karakter generasi penerus. Dengan memiliki 29 karakter tersebut, mahasiswa dapat mencapai cita-citanya dan memperoleh kesuksesan dunia maupun akhirat.

Read More
Akrab Muda Mahasiswa Baru
Peserta Akrab Muda saat mendengarkan pembekalan pemateri.

“Harus memiliki semangat kuat dan didasari dengan 29 karakter, supaya dalam meniti perjalanan itu mulus. Salah satu 29 karakter ada mujhid muzhid, jadi harus kerja keras, tirakat banter, tidak foya-foya,” lanjut Ahmad.

Selanjutnya, materi oleh Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. Dosen Kehutanan UGM. Atus memberikan beberapa tips dan motivasi berkuliah untuk mahasiswa baru. Dalam pemaparannya, Atus menjelaskan bahwa mahasiswa supaya saling mengenal, mencari relasi baru karena adanya jejaring sosial dapat membantu meraih kesuksesan dalam perkuliahan.

Akrab Muda Mahasiswa Baru
Peserta Akrab Muda terlihat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan.

“Pak Atus menjelaskan juga bahwa ilmu dunia tidak cukup dalam meraih kesuksesan, tapi diperlukan ilmu agama untuk menunjang kesuksesan itu,” ujar Asiyah, mahasiswa UST, salah satu peserta.

Qomaruddin, S.E., Ketua Pemuda LDII DIY berharap kegiatan akrab muda ini bisa terus berlanjut dan berperan meningkatkan kualitas pemuda LDII. “Pada dasarnya akrab muda ini tidak hanya mengenalkan sesama mahasiswa, tapi sebagai pembinaan mental mereka agar bisa lebih baik lagi kedepannya, dan nantinya mereka menjadi generasi pemuda yang profesional dan religius,” lanjut Qomar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *