Sleman, Jogjakeren.com – Kegiatan Festival Anak Sholih Sholihah (FASS) yang diselenggarakan PC LDII Ngaglik pada Minggu (28/7/2024) lalu diapresiasi penuh oleh Panewu Anom Ngaglik, Bambang Etri Martejo, S.IP., M.M., MAP. Peserta FASS yang terdiri dari anak-anak dengan rentang usia 6 hingga 15 tahun ini berlangsung meriah dan menyenangkan.
“Anak sholih dibentuk dengan kegiatan-kegiatan bernuansa islami. Mereka harus mengetahui sendi-sendi dasar keagamaan dan nantinya akan menguasai teknologi informasi untuk menuju Indonesia Emas 2045,” papar Bambang dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut dan berkesinambungan. Bambang juga berharap agar peserta FASS ini terus mempelajari ilmu agama dan berakhlakul karimah.
Sejalan dengan harapan tersebut, Ketua PC LDII Ngaglik, Dadang menyampaikan tujuan utama diselenggarakannya kegiatan FASS ini yaitu untuk mempersiapkan anak-anak TPA dan TPQ di dunia yang semakin maju. Menurutnya, ilmu dunia dan ilmu akhirat harus seimbang.
“Dunia tanpa agama (itu) akan rusak. Tetapi, jika hanya mencari akhirat tanpa mencari dunia akan menjadi bencana,” tuturnya.
“Nantinya kegiatan ini akan tetap kami laksanakan karena ini memang acara yang rutin diadakan setiap tahunnya,” tambahnya kemudian.
Di lain pihak, Afin sebagai ketua panitia kegiatan menginginkan agar kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi generus PC LDII Ngaglik tetapi juga menjadikan FASS sebagai peluang melancarkan rezeki bagi para pelaku UMKM di wilayah naungan PC LDII Ngaglik.
Usia 6 tahun adalah golden age yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan cemerlang dalam hal agama. Harapannya, dengan diadakan kegiatan FASS ini, LDII turut andil dalam membentuk generasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.