Sasar Usia Dini dan Usia Muda, FORSGI Kabupaten Sleman Bertekad Cetak Banyak Pemain Profesional

FORSGI Sleman
FORSGI Sleman mengikuti pelantikan pengurus FORSGI periode 2022-2026, Minggu (10/4/2022)

Jogjakeren.com – Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) telah memilih H. Subur, A.Md. sebagai Ketua FORSGI Kabupaten Sleman periode 2022-2026. Usai dipilih, ia mengapresiasi hadirnya FORSGI di tingkat kabupaten. Selain itu, ia juga bertekad untuk mencetak banyak pemain sepak bola profesional yang berkarakter sejak usia dini dan usia muda. 

FORSGI merupakan forum yang dilahirkan oleh komunitas alumni pesepak bola nasional. Sebagai pengisi jabatan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat, FORSGI telah menggandeng para purnawirawan Perwira Tinggi TNI dan Polri. Hal tersebut ditujukan untuk melakukan pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda.

Pada 10 April 2022 lalu, FORSGI DIY sukses melantik pengurus FORSGI tingkat kabupaten/kota. Dengan mengusung tema “Membentuk Pemain Berkarakter 6 Thobiat Luhur di Usia Dini, pelantikan berjalan baik dan penuh hikmat. Sebanyak empat kabupaten hadir secara online, di antaranya Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon Progo.

Bacaan Lainnya

Dalam pelantikan tersebut, FORSGI DIY yang diketuai oleh Kolonel Dr. Yulianto Hadi, M.M. telah mempercayakan kabupaten/kota di DIY kepada para pengurus yang baru. “Saya percaya saudara akan mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” katanya. 

Sementara itu, Ketua FORSGI Kabupaten Sleman H. Subur mengatakan, “Sesuai dengan visi dan misinya FORSGI, yaitu membentuk pemain yang berkarakter 6 tobiat luhur maka pembinaan sejak usia dini yaitu U10 – U12 itu sangat bagus,” ucapnya.

Selain itu, ia memiliki target bahwa FORSGI Kabupaten Sleman mampu mencetak banyak pemain sepak bola profesional yang berkarakter sejak usia dini dan usia muda. “Untuk Kabupaten Sleman targetnya bisa mencetak banyak pemain sepak bola profesional yang berkarakter tentunya, bisa menjadi pemain LIGA 1 atau bahkan  go internasional,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan kiat-kiat untuk memunculkan bibit pesepak bola profesional yang unggul. “Kita menyediakan pelatih yang handal berlisensi, melakukan seleksi pemain, memperbanyak titik titik pelatihan, dan memperbanyak sparing serta mengikuti  kompetisi-kompetisi yang ada,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *