Jogjakeren – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman menggelar Pengajian Umum sebagai wujud peramutan kepada warganya. Sehubungan Kabupaten Sleman masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, maka pengajian dilaksanakan secara dalam jaringan dengan studio utama berada di Masjid Al-Falah Garongan, Wonokerto, Turi melalui aplikasi zoom pada Minggu (22/8/2021).
Pengajian yang diikuti 20 studio mini zoom ini diawali dengan mengkaji Al Quran Surat Al Baqoroh ayat 153-157 oleh H. Thoyyib Abdillah sebagai penyampai materi. Dijelaskan dalam sesi ini, warga LDII dalam menjalani kehidupan supaya selalu tawakal atau berserah diri dan meminta tolong kepada Allah SWT dengan cara shalat dan sabar. Utamanya dalam masa pandemi saat ini, warga LDII supaya meningkatkan kesabaran dan tidak lupa mengucapkan kalimat istirja’ ketika mendapat musibah karena jika ada keluarga yang wafat karena Covid-19 maka termasuk golongan orang yang mati syahid.
Pengajian dilanjutkan dengan penyampaian informasi organisasi oleh H. Juwanto selaku Wakil Ketua PC LDII Turi, dan diakhiri dengan nasihat agama oleh H. Ahmad Sumarji. Dalam sesi nasihat penutup, warga LDII diingatkan untuk melaksanakan 10 M dalam upaya menjaga diri dari bahaya Covid-19.
10 M itu adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, melakukan olahraga, memperbanyak ibadah dan berdoa, mencari jalannya syukur agar hati selalu gembira dan tidak stress, serta menyerahkan diri (tawakal) secara totalitas kepada Allah SWT.
