Kembesda Sakoda SPN DIY, Sarana Membangun Pendidikan Karakter Bangsa

Kembesda
Sakoda SPN DIY menggelar kemah besar daerah (Kembesda) pada Rabu dan Kamis, 29 dan 30 Juni 2022.

Jogjakeren.com – Satuan Komunitas Daerah Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sakoda SPN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Kemah Besar Daerah (Kembesda) pada hari Rabu dan Kamis, 29 dan 30 Juni 2022. Acara berlangsung di kompleks Kantor DPD LDII Kabupaten Kulonprogo, Jalan Wates no. 32, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Kegiatan diikuti 192 pramuka penggalang dari utusan kota/kabupaten se-DIY dengan mengambil tema “Membangun Pribadi Profesional Religius di Era Milenial”. Hadir pada kesempatan ini, perwakilan Bupati Kulon Progo, Ketua Kwarcab Kulon Progo, Ketua Kwarran Wates, Kapolsek Wates, Lurah Giripeni, Panewu Wates, Kepala Dukuh Gunung Gempal, Ketua Pin Sakoda SPN se-DIY, Mabi Sakoda SPN DIY, Wanhatda LDII DIY, Senkom DIY, Persinas ASAD Kulon Progo dan undangan lainnya.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY, Kak GKR Mangkubumi dalam pidato pembukaan yang dibacakan oleh Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Kak Suraji Widarta, S.Pd. menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kembesda tahun 2022 saat ini sangat tepat dari segi momentum.

Bacaan Lainnya

“Hal ini sangatlah beralasan karena bangsa Indonesia saat ini sedang giat membangun kembali pendidikan karakter bangsa berjati diri Indonesia di tengah maraknya suguhan peristiwa yang mengandung nilai-nilai asing yang tidak semua baik,” katanya dalam pidato tertulis.

Kak GKR Mangkubumi berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu mengedepankan kejujuran, tanggung jawab, sportivitas dan kepedulian dalam mengikuti Kembesda.

Sementara itu, Ketua Pin Sakoda SPN DIY Kak Sarjita, LMT. menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini untuk menyiapkan keterampilan siswa didik masing-masing gudep untuk belajar hidup bermasyarakat. “Selain itu juga untuk melatih kehidupan manusia secara individu, melatih kehidupan sosial intra kemah dan melatih kehidupan secara sosial antar tetangga,” ujarnya.

Pada pelaksanaan Kembesda, peserta penggalang putra dan putri berada di perkemahan (camp) terpisah. Untuk satuan putra berada di Camp Nurhasan, sedangkan satuan putri berada di Camp Al Suntikah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *