Ngawi, jogjakeren.com – KKN PPM UGM Kelana Kendal bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu), Jumat (5/1/2024). Acara bertajuk “Sosialisasi Pemula Pemilih dan Peningkatan Literasi Informasi” ini bertempat di SMA Negeri 1, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal. Turut hadir sebagai narasumber anggota KPU Ngawi, Sudarsono, S.Pd.I. Penanggung Jawab Bagian Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia ini mengawali sosialisasinya dengan sejarah pelaksanaan, tujuan dan tahapan pemilu. Kemudian syarat publik dalam berpartisipasi dalam pemilihan, hingga peran pemilih pemula dalam gelaran pemilu.
Pesta Rakyat: Pemilihan Umum (Pemilu)
Pemilu merupakan momentum penting bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk memilih pemimpin bangsa dalam 5 tahun ke depan. Pemimpin yang menentukan arah dan kebijakan menyongsong masa depan Bangsa Indonesia. Pemilu akan menjadi pesta rakyat yang didalamnya terdapat keterlibatan pemilih sebagai aktualisasi proses demokrasi sebuah negara. Semakin tinggi partisipasi publik sebagai pemilih, maka menandakan pula semakin tingginya apresiasi atau minat publik terhadap kegiatan kenegaraan.
Kendati demikian, potensi adanya pengaruh dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sangat mungkin terjadi. Hal ini antara lain berupa penyebaran informasi palsu atau penyalahgunaan potensi pemilih pemula oleh kalangan politisi maupun partai politik.
Pemilih Pemula
Di Indonesia, pemilih pemula merupakan generasi muda yang berusia antara 17-25 tahun. Mereka baru pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. Mereka pun memiliki keistimewaan. Selain bagian dari generasi Z yang melek media dan IT, jumlahnya cukuplah besar.
Jumlah besar ini tentu sangat rentan menjadi sasaran berbagai strategi politik para calon legislatif. Bisa jadi upaya tersebut ditujukan untuk memanipulasi atau mempengaruhi pilihan pemilih pemula. Untuk itu, KKN PPM UGM Kelana Kendal Ngawi Periode 4 Tahun 2023/2024 melihat hal tersebut sebagai peluang. Paling utama untuk melakukan pengarusutamaan informasi dan pengetahuan kepada para pemilih pemula melalui kegiatan sosialisasi.
Materi Sosialisasi Pemilu dan Harapan
Materi sosialisasi Pemilu berupa sejarah pelaksanaan, tujuan dan tahapan pemilu, syarat publik dalam berpartisipasi dalam pemilihan, serta peran pemilih pemula dalam gelaran pemilu. Selain itu, KPU Ngawi menjelaskan informasi lainnya tentang jumlah daerah pemilihan di Ngawi, kondisi surat suara yang telah berada di Ngawi, data pemilih yang senantiasa update, serta proses rekrutmen petugas KPPS yang telah selesai.
Para siswa nampak semangat dan antusias mengikuti acara. Banyak siswa yang menyampaikan berbagai pertanyaan. Melihat hal ini, Koordinator Mahasiswa Unit KKN PPM UGM Kendal Ngawi, Sigit Bagas memberikan respon positif.
“Kita harus memperbanyak kegiatan sosialisasi yang tepat sasaran seperti ini. Tidak hanya akan memberikan bekal ilmu, kegiatan sosialisasi yang didasarkan pada momentum dan permasalahan yang ada, serta diberikan kepada pihak yang memang menjadi subjek utamanya akan memberikan impact yang jelas dan berkelanjutan,” ujar Sigit.
Tanggapan positif juga diutarakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kendal, Ambar Nuraini, S.Pd. Menurutnya, sosialisasi ini sebagai bentuk sarana positif untuk menghindarkan para pemilih pemula dari potensi risiko dan penyebaran informasi palsu mendekati pemilu. Melalui kegiatan ini, Ambar Nuraini berharap dapat mengenalkan dan memahamkan siswa akan hak, tanggung jawab, dan pentingnya peran mereka dalam proses pemilihan dan menentukan arah masa depan negara.