Menteri LHK: Wanagama Pusat Pengembangan SDM Kehutanan Handal

Menteri KLHL menuliskan pesan di buku tamu Hutan Pendidikan Wanagama I.

Jogjakeren.comHutan Pendidikan Wanagama I Gunungkidul kembali memperoleh pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Siti Nurbaya Bakar, Menteri KLHK era Presiden Jokowi ini, menuliskannya begitu gamblang, termasuk turut mendukung percepatan pembangunan Museum Kayu Wanagama:

Pusat Pengembangan SDM Kehutanan yang diandalkan. Pengembangan sarana dan prasarana perlu didukung. Berhasil menunjukkan nyata restorasi alam. Wujudkan lebih lanjut museum kayu, bermanfaat untuk kemajuan Indonesia

Siti yang didampingi Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Dirjen KSDAE Wiratno dan pejabat KLHK lainnya mengunjungi Petak 5 dan Museum Kayu Hutan Pendidikan Wanagama I guna observasi, 10 Februari 2020. Petak 5 merupakan awal mula rehabilitasi Hutan Pendidikan Wanagama I seluas 79,9 ha. Di sinilah  iring-iringan disambut oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi dan Direktur Hutan Pendidikan Wanagama I Dr. Dwiko Budi Permadi. “Senin yang menyenangkan.  Wanagama mendapatkan tamu-tamu kehormatan,” terang Dwiko.

Direktur Wanagama (kiri) dan Menteri KLHK membahas pembangunan Museum Kayu Wanagama I.

Dwiko menjelaskan rencana pengembangan Hutan Pendidikan Wanagama I dalam beberapa kali kesempatan, kadang sambil berjalan berdampingan. Selain perlunya pembangunan asrama mahasiswa untuk mendukung pembelajaran di Wanagama, Dwiko mempresentasikan pula rencana pembangunan Museum Kayu Wanagama. Menteri LHK dua periode ini pun mendukung pengembangan sarana dan prasarana tersebut.

Read More

“Gambarnya perlu dibuat besar agar terlihat lebih jelas dan disediakan maketnya,” tambah Siti.

Di asrama cendana Petak 5, Alue Dohong juga menuliskan pesan pada buku tamu bahwa Wanagama merupakan contoh baik rehabilitasi hutan Indonesia.

“Bagus sebagai simbol keberhasilan pengelolaan dan rehabilitasi lahan. Untuk itu, perlu di scale up pada skala yang lebih luas di Indonesia”.

Untuk itu, kesuksesan Hutan Pendidikan Wanagama I merehabilitasi hutan dan lahan perlu diperluas pada skala yang lebih besar di kawasan hutan lainnya di Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *