Program LDII Selaras dengan Visi Pembangunan DIY

LDII DIY
Kepala Biro Bina Mental Spiritual Pemda DIY mewakili Gubernur DIY menerima cenderamata usai membuka secara resmi Muswil VII LDII DIY, Minggu (26/9/2021)

Jogjakeren.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (LDII DIY) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VII secara luring dan daring, Minggu (26/9/2021). Tema yang diambil “Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang Maju dan Sejahtera”. Tema ini menunjukkan tekad LDII yang selaras dengan visi pembangunan daerah DIY.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis pembukaan Muswil VII LDII DIY yang dibacakan oleh Djarot Margiyantoro, S.T.P, M.Sc. di hadapan 80 peserta muswil secara luring di Prime Plaza Hotel Jogjakarta. “Adicita ini pula yang tersemat dalam sesanti Hamemayu Hayuning Bawana yang menjadi tonggak filosofi DIY,” tulisnya.

Adapun peserta muswil secara daring, diikuti 200 peserta yang tersebar di lima Kabupaten/Kota se-DIY. Peserta terdiri dari Ketua dan pengurus harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten/Kota, Ketua Pengurus Cabang (PC) LDII seluruh Kecamatan se- Kabupaten/Kota dan tamu undangan.

Bacaan Lainnya

Menyambung sambutannya, Hamengku Buwono X menandaskan kembali bahwa muswil ini mempertegas komitmen LDII dalam upaya meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan masyarakat Madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila yang diridhoi Allah SWT.

Berdasarkan pandangan umum dari DPD LDII Kabupaten/Kota -DIY dan melalui serangkaian sidang, maka memutuskan Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. sebagai Ketua DPW LDII DIY periode 2021-2026.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *