Jogjakeren.com – Bank Indonesia (BI) setiap tahunnya membuka pendaftaran beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di D. I. Yogyakarta. PTN tersebut antara lain UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga, dan UPN Veteran Yogyakarta. Besarnya beasiswa ialah 12 juta per tahun.
Kuota penerima beasiswa BI di UNY, UIN, dan UPN ialah 75 mahasiswa. Sementara penerima beasiswa BI di UGM dibagi menjadi tiga skema, yaitu unggulan, reguler, dan vokasi. Kuota penerima beasiswa masing-masing skema secara berurutan ialah 30, 75, dan 25. Secara total, UGM mendapat jatah 130 penerima beasiswa BI.
BI berbeda dengan bank-bank konvensional maupun syariah. BI merupakan lembaga negara yang fungsi utamanya menjaga kestabilan nilai rupiah. Sementara, bank lain merupakan suatu perusahaan yang tujuannya mengambil keuntungan/profit. Sebagai lembaga negara, BI memberikan beasiswa kepada putra-putri bangsa dalam rangka memberi berbagai pelatihan baik berupa soft skill maupun hard skill.
Mahasiswa penerima beasiswa BI secara otomatis tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). GenBI bertugas untuk menjadi frontliner dalam mengkomunikasikan kebijakan BI kepada masyarakat, agent of change (menjadi role model bagi kalangan mahasiswa dan masyarakat), serta menjadi future leader.
Mahasiswa penerima BI tidak hanya mendapat uang saja. Akan tetapi juga bisa berorganisasi dengan menjadi pengurus GenBI tingkat universitas maupun tingkat provinsi. Program kerja yang disusun oleh GenBI pun kebanyakan berfokus pada pengabdian kepada masyarakat.
Pendaftaran beasiswa BI biasanya dibuka pada bulan Maret-April. Para pendaftar akan melewati dua tahapan yaitu seleksi administrasi dan seleksi wawancara.. Berkas yang paling penting harus disiapkan para pendaftar ialah resume atau CV dan motivation letter. Dua berkas ini tentunya sangat menjadi pertimbangan dalam kelulusan seleksi administrasi.
Kemudian, para pendaftar harus mempunyai wawasan luas tentang Bank Indonesia dan GenBI untuk menghadapi seleksi wawancara. Selain itu, para pendaftar biasanya akan ditanyai mengenai prestasi atau kejuaraan apa saja yang telah mereka raih. Para pendaftar juga akan ditanyai mengenai keaktifan dalam berorganisasi maupun mengenai kegiatan sosial.